Pantai Pandan Carita

Resto rasa beach club, ditengah nya ada kolam besar tapi sayang gak diisi air. Banyak meja di pinggir pantai, area bungalow agak gelap. Banyaknya yang pada nongkrong sih disini. Begitu masuk random ditagih beli kupon yang bisa ditukar dengan minum, seorang 20rb. Kemarin pesen paket bbq seafood per porsi 100rb, pesan 5porsi untuk 9 orang. Cukup sih porsinya. Rasa b aja, ikan bakarnya ada 1 yang gak fresh. Matengnya luama banget pol. Yaa cari suasana aja kalo kesini.

Jadi seinget saya dulu ini pantai nyatu sama kondoninium carita pas saya masih kelas 4sd wkkw.
Skrng udh berubah ya konsepnya jadi lebih bagus
Tempat overall okay
Pantainya favorite banget karena bisa renang kejauh krna pasir di dalamnya landai jadi bagus buat surfing enak banget
Ohya makanannnya enak enak gak ada yang gagal
Masuk pantai ini paling deket lewat labuan belok kanan sebentar langsung sampai
Masuk nya bayar voucher seharga 20k/orang vouchernya bisa ditukar dengan menu yang ada
Gerbangnya emang agak gak kelihatan sih saran dibesarin nama pantainya
Toilet perempuan bagus dan bersih.. cuman ada beberapa ruang ganti yg ga ada pintunya perlu perbaikan segera ya !

Pantainya bagus, temanya seperti beach club gtu, harga masuk 20k/org,nnti tiketnya bisa dituker makananan dgn hrga yg sama. Disini bisa camping juga tetapi ada biaya tambahan. Disini juga banyak pedagang lokal jdi kalian bsa jajan lbh murah. Air mineral hrganya 10k kalo di cafenya. Lebih enak kesini kalo ada event dari flex kopi.

Pantai ini dijuluki Balinya Carita. Tempatnya bersih, adem, nyaman. Cocok untuk santai. Tiket masuk 20k per orang, tiket bisa dituker makanan di cafe yg ada di dalam lokasi. Catatannya: tempat ini bebas, jangan kaget kalau liat yg minum bir di tempat terbuka secara terang2an.

Bagus tapi kurang nyaman karena banyak pedagang yang menawarkan barang jualan.mungkin para pedagang diberikan kios kios akan lebih baik dan pengunjung merasa lebih nyaman.

Pantai ini memiliki konsep yang cukup berbeda jika dibandingkan pantai-pantai lainnya di sekitaran Anyer – Carita.

Saya rasa owner dari Pantai Pandan mengetahui secara baik bagaimana selera anak muda kebanyakan pada saat ini, hal ini bisa dilihat dari konsep yang mereka tawarkan di pantai ini, baik itu dalam segi dekorasi/instalasi, ambience, dan movement yang coba mereka bangun.

Well, saya merekomendasikan pantai ini jika Anda kebetulan berada di Carita.
PS: Hindari datang pada saat weekend, karena akan sangat ramai.

Pesan untuk owner:
1. Batasi kuota kunjungan perhari agar tidak terlalu crowded.

Pantai pandan carita, pelayanan kurang baik. Untuk masuk bayarnya 20k/org dan itu dikasih tiket, tiket itu bisa di tuker makanan atau menu lainnya yg ada di situ maksimal seharga 20k. Saya dan teman saya ber6 berniat menukar tiket itu dengan makanan karena memang aturan nya seperti itu. Saya menukar itu dengan 2 minuman mojitos, 1 jus, 2 kentang dan 1 bakwan jagung. Pelayan nya bilang ke saya dan teman teman saya, makanan itu nanti di antar ke tempat kita duduk di sana, saya dan teman saya menjelaskan dimana tempat duduk saya dan mas nya paham. Di tempat itu ada mas saya yg jaga, saya dan teman saya tinggal renang di pantai. Om saya blg gada orang yg manggil nama teman saya yg dipakai untuk pesanan itu. Saat kami pesan itu kira kira pada pukul 5, sampai maghrib kami selesaii renang dan bilas makanan itu ngga dateng juga. Saya dan teman saya menunggu lama makanan itu, saat saya dan teman saya ketempat pelayan nya, dia blg kalau pesanan atas nama teman sy udh di panggil panggil lama tpi gada yg dtg dan pelayan yg jaga tadi bilang kalau makanan kita mungkin udh di buang. Padahal perjanjian awal pelayan nya yg bakal dateng ke tempat kita, kita nunggu hampir 2 jam. Akhrnya sy dan teman sy pulang tanpa makan apa apa, dan uang tiket jg ngga di refund, tapi kita gapapa ga masalah. Tingkatkan lagi ya pelayanan nya dan Semoga makin sukses dan lancar ya!! Thank you❤️❤️❤️

Tempatnya bagus,,view pantainya bagus,,tp sayang bnyk tukang pijat n pedagang asongan yg lainya,,mengganggu kenyamanan pengunjung,klo bs jualanya diluar sekitar area pantai pandan aja,biar saling menguntungkan.

Mangtabs, bagus tempatnya, rame, harga makanan termasuk murah, tiket masuk 20 ribu bisa dituker minuman, saran klo pesen minuman pesen jus semangka, cocok banget sambil menikmati suasana pantai

Lokasinya strategis dan menarik,memiliki pantai yang bersih dengan pepohonan rimbun sepanjang pantai. Menu makanan dan soft drink bervariatif. Waktu untuk order dan pelayanan lumayan lama,sangat disarankan waitress memakai tanda pengenal. Toilet juga sebaiknya free,karena bagian dari servis cafe,tdak harus tiap ke toilet bayar 2ribu,seperti di POM bensin saja. Saran untuk manajemen cafe agar semua pedagang dari luar,tukang pijat,tukang tikar agar d tertibkan dan diberikan lokasi tersendiri,karena sangat mengganggu kenyamanan pengunjung yg ingin menikmati suasana cafe dan pantai. Karena begitu pengunjung datang langung disambut tukang sewa tikar,tukang pijat langsung praktik memijat2 pengunjung menawarkan jasa pijatnya,dan seakan sedikit agak memaksa. Semoga kedepan lebih baik lagi.

Waktu paling baik berkunjung adalah weekday. Harga makanan standar, tidak terlalu mahal, rasanya juga enak-enak. Vibe nya ala ala Gili Trawangan, kerennn!

Buat anak muda,atau keluarga ini tempat yang cocok buat sekedar nongkrong atau sembari liat sunset,dan pantainya juga bagus tidak kotor

Pantainya bagus, kekurangannya para pedagang disekitar pantai banyak yang memaksa dan selalu menawarkan untuk membeli barang dagangannya

Sampai di lokasi jam 9 malam untuk camping bawa tenda pribadi. Tempatnya keren banget, lightingnya bagus ala2 bali (gak berasa di serang). Biaya camping 1 orang 50rb, bisa bawa makanan pribadi (bbq-an) ketika kafe sudah tutup sekitar jam 10 malam. Penjaga pantai ramah mau meminjamkan alat2 dari bar untuk bantu keperluan pengunjung. Berkesan banget kalau malam2 disini, tapi jangan kaget ketika siangnya banyak pengunjung yang datang dan penjual yang gak berhenti2nya menawarkan dagangan… huhu. Intinya semuanya sudah ok, hanya mungkin perlu lebih diperhatikan lagi untuk penjual2nya (external kafe) agar tidak terlalu banyak dan memohon kpd pengunjung.

Good place good food, sayangnya saya datang saat direnovasi, jadi tetap dikenakan biaya masuk tetapi tdk mendapat voucher makanan (biasanya tiket masuk bisa ditukar dengan makanan).
Satu lagi yang mengganggu adalah banyaknya (read : banyak banget) pedagang atau tukang pijet yang maksa pengunjung untuk beli, sampe capek rasanya bilang tidak dan maaf berkali kali untuk satu pedagang.
Perlu diperhatikan sama pengelola pantai, pengunjung datang untuk relax atau istirahat, kalau pedagang seperti itu dibiarkan, suasana jadi kurang nyaman.

Entah mang seperti itu atau bagaimana namun pedagang asongan nya saya pikir sanggar menganggu karena menawarkan barang dagangan nya sedikit memaksa

Pantai & viewnya bagus, banyak spot foto, suasananya Adem karena banyak pohon, tiket masuk 40 ribu perorang dewasa, Anak2 umur 9 tahun 20 ribu, bisa di tuker makanan atau minuman, untuk rasa makanan kemarin pesen baso & ayam geprek lumayan enak. Banyak kuliner disana harga masih standar. Dilarang membawa makanan & minuman dari luar ya….
Parkir mobil 10 ribu & motor 5 ribu, untuk toilet & ruang bilas tolong lebih di perhatikan lagi ya.., tempat wudhu juga hanya ada 2 keran air tapi yg bisa d pakai cuma 1.

Asik nongkrong disini, vibes hawaii *walaupun belom pernah kesana hahahahahaha, maaf ga ada foto di cafenya, ada foto di pantainya, dan ini bersih.. buat yang ngerokok dikasih asbak didalam tas anyaman dengan deposit 10rb yang akan dibalikin nanti pas pulang, jadi ga ada alasan ya buat buang sampah apapun sembarangan! Makanan dan minuman nya variatif dan tergolong standar harganya. Asiklah mantai disini

ini cocok nih untuk anak anak hits yg suka foto foto, ditempat ini menyajikan banyak spot untuk berfoto foto, view yg bisa langsung turun kepantai juga, pokoknya keren bali banget deh

Harga tiket masuk untuk weekday 20k dan 40k/org untuk weekend dan bisa ditukarkan untuk makanan/minuman which is worth the price! Vibes nya seperti di beach club lombok , harga makanan nya juga quite cheap , n it taste good! Area pantai nya pasir putih dan halus , anak2 bisa bermain pantai dengan puas , tapi area bilas nya kurang bersih , toilet area juga banyak dipakai untuk mandi. Sedikit saran mungkin dekat pintu keluar harus disediakan kran tempat bilas kaki untuk bersih2 .

Cafe nya bagus, rustic, berasa di bali. Tapi suka banyak ibu pijet yg maksa pijet. Kamar mandinya jelek dan horror, tidak diurus dng baik pintu2 nya sayang bgt

Makananya enak” harganya juga standar untuk sekelas tempat wisata, kalau malem ombaknya besar, orgnya juga ramah cuma saran aja jangan dateng kemaleman.

Sangat kurang kebersihan pantainya… dan sepertinya hrs dibikin micro usaha, untuk para penduduk lokalnya agar dibekali cara bagaimana usahanya agar bs menarik wisatawan yg dtng.

Pantai Pandan Carita adalah pantai yang recommended karena pantainya bersih, parkir luas, airnya cocok buat anak 2 main dilaut arusnya tenang dan pasir putihnya keren. Dasar pantai pasir jadi enak buat berenang dan makanannya enak contohnya ayam geprek dan dimsum. Jangan lupa beli udang lautnya harganya 160rb perkg serta petai yang segar…happy weekend😍

Pas buat hangout kawula muda. Menawarkan menu makanan dan minuman dengan harga terjangkau. Tata ruang yang rapi dan estetik. Alunan musik yg asik. Kafé favorite karena bukan tujuan wisata bedol desa, jadi lebih bisa nikmati alam dengan tenang. Fasilitas mushola, wastafel cuci tangan, bilas, mandi, namun kebersihan toilet utama masih sangat tidak terawat dan perlu perbaikan lagi. Area parkir terbuka berada di seberang jalan pintu masuk kafé. Berada di jalur pantai pasir putih yang bersih, tersedia penyewaan papan selancar mini juga.

Saya harus memberikan 4 bintang karenaa..saya suka tempatnya vibesnya pelayanannya..,
Teduh, pantainya pasir bersih enak utk bermain-main pasir n ombak. Dari segi kebersihan jg mreka ckup aware dan menjaga kebersihan dgn baik. Menu makanannya murah-murah n enak, bnyk menu cemilan. Minumannya pun enak

Tapii… terakhir ksini udh beda, dateng di weekdays ckup rame n it’s still okay. Yg gk bkin nyaman adalah terlalu banyak tukang jualannya, kita ksini pgn santai2 menikmati suasana pantai refreshing, ini baru jg duduk sebentar ada tukang pijit, ada tukang emping, tukang pisang, tukang ikan asin, tukang sawo. Dan itu brenti tanpa jeda loh… mereka jg jualannya agak maksa. Org lg duduk tiba2 dipijit, pdhl gk minta.. udh bilang gk mau ttp maksa. Ini yg mmbuat jadi gk nyaman

Saran saya menejmen dgn pihak warga lokal yang berjualan tlong diatur kmbali.. agar kbradaan mreka dsana tdk mengganggu wisatawan yg sedang suasana. Sy mengerti mreka cari pnghasilan, tp y caranya jgn bkin gk nyaman pengunjung jg. Lebih baik para pedagang n penyedia jasa pijat itu diberi tmpat saja spot/ stall/ saungan tempat jual oleh-oleh, ditata rapih diberi daftar harga. Bgitu jg dgn jasa pijit, jasa sewa tikar, jasa tato henna sediakan aja stall/ saungan sendiri sehingga lbh rapih n teratur.

Warung2an di pinggir pantai usaha milik warga jg tlong lbh tratur

Utk toilet smg bisa lbh bersih n trsedia lbh dari 2.. mushola jg dibuat lbh nyaman.

Recap=
Kids friendly
Group n family friendly 👍🏻
Pelayanan ramah

Tempatnya bagus, cocok untuk foto2, rasa makanan lumayan enak. Parkir mobil 10rb.

Tips untuk yg mau kesini jangan masuk dulu bila restonya belum buka, karena anda akan dikenakan biaya masuk pantai 15rb/orang tapi tidak mendapatkan voucher makan/minum. Bila restonya sudah buka tiket masuk 20rb tapi sudah termasuk voucher makan/minum senilai 20rb juga.

ini pesisir pantai di Anyer yg terkonsep bgd , banyak cafe2 untuk makan . Tiket masuk 20rb itu jadi voucher makanan yg bisa di tuker disetiap outlet makanan disana .. jangan lupa asbak & tempat sampah di tuker lagi waktu mau pulang , supaya deposit nya bisa di tuker

Tempatnya nyaman buat nongkrong sambil liat sunsett perorang minimal pesen 20 ribu2 ( berupa beli voucher didepan yang bisa ditukwr makanan )

Pantainya bagus, rapi, bersih, pelayanannya sangat ramah, dan makanannya enak 👍 hanya banyak yang berjualan

Tiket masuk 20.000 (weekday) & 40.000 (weekend), tiket nya bisa diredeem untuk beli makan/minum yang tersedia. Pantainya adem, ombaknya kenceng.

salah satu pantai paling nyaman di sekitar Carita. Suasana kafe lantai pasir putih bersih. ini di Carita tapi rasanya seperti Bali. Kafe itu tersembunyi, mungkin sengaja menjadi permata tersembunyi. Lebih baik datang setelah maghrib, jika tidak ingin sedih melihat begitu banyak wanita menawarkan layanan pijat

Harga tiket 20k perorang saat weekdays, atau 40k saat weekend. Voucher tiket yang didapat bisa ditukar dengan berbagai menu makanan yang disediakan.

Terdapat menu baru yakni Chicken Spring Roll dengan harga 25k perporsi 4 pcs (yang lebih mirip gorengan) dengan hadiah tambahan r***t pendek didalamnya:( serta tidak mendapat alat makan padahal ada saladnya. Akhirnya saya membeli menu lain karena kecewa (serta masih lapar), syukurlah kali ini dapat alat makan.

Tempatnya enak dengan pemandangan yang langsung menuju ke pantai. Saat saya tiba, pantainya masih banyak sampah (mungkin karna saya tiba terlalu awal), tetapi tak lama kemudian pantainya dibersihkan oleh petugas kebersihan. Percayalah, kalau ga ada sampah bagus banget pantainya.

Menurut saya, area bilas bambu cukup bagus, dan berbeda dengan area bilas lainnya yang kurang bersih. Disana juga terdapat 2 toilet, yang satu toilet dengan kloset duduk yang penyiraman airnya selalu menyala, dan satu lagi toilet dengan kloset jongkok yang kerap dipakai untuk mandi:((

Terakhir, saya kurang suka dengan pedagang lokal yang selalu menawarkan barang dagangannya tanpa jeda dan sedikit memaksa (padahal saya berada di area cafe). Pedagang lokal memegang bagian tubuh pengunjung (memijat) tanpa persetujuan. Hal ini tentunya membuat pengunjung seperti saya kesal dan tidak nyaman. Sebaiknya pihak pengelola melakukan evaluasi dan manage kembali hal-hal tersebut serta membuat pertimbangan untuk menyediakan stall bagi pedagang lokal demi kenyamanan pengunjung.

Sekian dan terima kasih.

Luar biasa komplit di tempat ini dan tentunya ramah2….. RECOMMENDED POKOKNYA

Saya berbagi pengalaman untuk yg bawa motor dari Jakarta ke Pantai pandan khususnya jalan pulang ke Jakarta jalur Pantura serang harap hati2 karena jalurnya banyak lubang yg sangat dalam dan pencahayaan jalan sangat minim di malam hari….

Pantainya bagus, keren, dan tergolong bersih bila dibandingkan dengan pantai2 di daerah anyer lainnya. Harga tiket 20 rb per orangnya di weekday dengan tiket yg bisa ditukar dengan makanan/minuman yang seharga, menurut saya worth it. Cafe nya juga nyaman, hanya tinggal pelayanan saja yang kurang cepat 👍

Sebenernya ini bagus bgttt bgtt tempatnya estetik. Tapi, toiletnya bau dan kotor bgtt. WC cuma 1. Tempat bilas cuma 1 itupun outdoor harus bareng2 sm yg lain. Klo sepi masih ok. Tp klo rame gileee malu tau mau bilas dan ganti bajunya. Saran aku sih itu toilet diperbanyak dan harus selalu bersih dan jg mending buat kamar mandi per bilik biar mandi nya private ga sharing.

Pantai yang punya daya tarik tersendiri sampe bikin gue pengen balik lagi terus kesini >< padahal lumayan jauh dan ngelewatin pantai pantai yang gakalah bagus tapi tetep aja gue kalo ke pantai pasti ke pantai pandan😍

Selalu ramai pengunjung.
Lokasi dan aksesnya mudah dijangkau.
Dengan pantai pasir putih dan bersih serta terawat.
Parkir motor disebrang jadi harus berhati2 ketika menyebrang, dengan bayar 5k tanpa minimum jam.
Tiket masuk 20k perorang, yg bisa ditukar saat beli makanan atau potongan harga tersebut.
Harga makanan standar 50k kebwah dan rasanya masih biasa saja saya kasih point 5.
Bisa menerima payment cash/card.
Lokasi pantai tersedia sewa water sport dan banyak penjual luar yg cukup disturb, namun mereka hanya jualan di pantai karena dipagar pantai dan cafenya. Namun mereka masih bisa menawarkan.

Pantai yang paling terawat di sepanjang garis pantai Carita. Ditata dengan apik dan asri sehingga menciptakan suasana yang ethnic seakan sedang di Bali, bedanya disini yg diputar musik modern kalo disana sering diputar musik gamelan. Katanya lokasi ini sangat strategis dan syahdu untuk menikmati sunset, sehingga saat sore menjelang malam banyak muda mudi yang berkunjung.

Makanannya so fancy sesuai harga, ala² kota. Yg masak juga chef, sehingga rasa tidak diragukan. Total harga pesanan dikurangi harga voucher yang sudah di beli saat di pintu masuk resto.
Kalo pengen jajan yang diluar resto, kadang ada pendagang memikul bakso, rujak, cuanki lewat dipinggir pantai. Kayaknya seru ya makan semangkok bakso sambil lesehan pinggir pantai, hehe.

Semua pemandangan resto bagus.
Minus fasilitas kamar mandi, ruang bilas, dan mushola yang perlu diperhatikan perawatan dan kebersihannya.

Kesesuaian untuk anak-anak: Family and kids friendly banget. Pantainya bersih dan bebas karang jadi aman untuk anak main. Ada ayunan juga pinggir pantai. Dan saat di lokasi makan cari tempat duduk yang jauh dari muda mudi, karena kebanyakan dari mereka akan merokok atau ngevape.

Parkir: Lokasi parkir ada di seberang resto. Lahannya luas dan ga akan kehabisan tempat.
Harga parkir stabil.
Mobil: 10 K
Motor: 5 K

Aksesibilitas kursi roda: Dari pintu masuk resto sampai ke tempat makan masih ada yang bisa untuk diakses kursi roda. Cuma ke toilet dan pantainya aja yang jalannya berundak.

Batasan diet: Hampir semua menu masakannya digoreng. Dan menurut saya minyaknya totalitas ya. Yang sedangan mengurangi konsumsi minyak, coba di pilah lagi menu yang mau dipesan.
Saya memesan:
• Nasi goreng pandan: recommended! Saya heran disini nasinya kecil², gemes aja gitu. Rasanya enaknya didapat dari bumbunya yang diolah dengan campuran kemangi, ada rasa segarnya. Toppingnya selain telur ceplok juga ada cumi asin.
• Mie goreng biasa: iya beneran mie goreng telur biasa dengan rasa yang enak. Topping telur ceplok juga
• Jamur crispy: jamur crispy standar, yang enak cocolan mayonya kayak nagih gitu.

Konsep Resto yang sangat autentik dengan cita rasa khas pesisir pantai, menurut saya sukses menjadikan ini sebagai tujuan destinasi wisata di Carita. Suasana yang indah juga banyak beragama pilihan makanan bisa langsung berkunjung ke tempat ini 🤟

Semacam Hidden Gem sih ini. Ga berekspektasi bahwa akan seasyik ini. Pas masuk bayar tiket 20rb/ pax tapi nanti nya bisa di tukar makan dan minum.

Pilihannya banyak dan enak2. Ada bakso, nasi goreng, pizza, lumpia, hotdog dll. Sepertinya tadinya ada kolam renang besar tapi mungkin tutup karena pandemi?

Staff nya ramah2 tapi sayang sepertinya tidak terintegrasi jadi pesanan harus di ulang2 ke staff nya. Dan pesanan tidak bisa bayar belakangan pas check out. Beberapa harus di bayar duluan.

Parkir kendaraan ada di sebrang jalan. Biaya nya, untuk motor 5rb, mobil 10rb.

Pertama masuk langsung bayar tiket di loket dengan biaya per orang sebesar 40rb. Nominal tiket 40rb jadinya kaya saldo buat pesen makan dan minum. Kalo mau pesen kita harus cari meja dulu untuk duduk (dicarikan oleh pelayan) atau panggil pelayan. Mereka sudah standby kok di area pantai.

Menu makanan banyak pilihan. Soal rasa juga worth harga segitu dengan suasana pantai nya. Tersedia alkohol ringan seperti beer-beer. Untuk pelayanan juga sangat-sangat ramah bintang ⭐ 5.

Fasilitas lain seperti musola dan wc juga tersedia dan relatif bersih. Oh iya untuk wc bilas harus bayar 3rb.

Kesan-kesan dateng kesini positif bgt. Pelayanan ramah. Tempat nya proper. Makanan enak-enak. Apalagi klo dateng sore pas lagi beruntung awan lagi cerah. Beuhh sunset nya berasa di bali cuyyy.

pantainya bersih dan indah juga, akses menuju lokasipun mudah ditemukan. ohh iya di sini pembelian tiket 20k/orang itu udh termasuk untuk diskon biaya makan atau minum di sananya. jadi worth it banget menurutku, makanan dan minumanya juga enak. cuman agak disayangkan di bibir pantai banyak penjual otak-otak yg nawarin terus-terusan, udh sekali dibilang tidak tetep ditawarin terus akhirnya beli bukan karena mau tapi males ditawarin lagi🙂 orang lagi ngobrolpun jadi terganggu, maaf bukanya sombong terhadap warga lokal sana tapi jujur aja itu sedikit menganggu🙏

Suasananya enak utk makan-makan. Pelayannya ramah dan gercep. Baru masuk langsung disambut dan diarahkan ke meja. HTM 40.000/orang, tiket ini nanti bisa ditukar dengan makanan/minuman sesuai harganya. Utk parkir kendaraan nanti beda lagi. Parkir yg agak luas terletak di seberang cafe. Motor 5.000 dan mobil 10.000.

Puas makan, bisa main ke pantainya. Gak usah bayar lagi. Pantainya tipe pantai dengan pasir lembut. Enak utk gelar tiker dan duduk-duduk di sana. Sayangnya, kami cukup terganggu dengan banyaknya pedagang yg bolak balik menawarkan dagangan dan ibu2 pijat yg agak memaksa. Paham sih, mungkin di daerah Carita sana lapangan pekerjaan sedikit, namun mungkin saja bisa dikondisikan lbh baik lagi oleh pihak cafe jika wilayah pantai di situ termasuk area dari cafe juga.

Masuk pantai 20K per orang, kupon bisa ditukar untuk potongan makanan. Ya good marketinglah, masih oke. Tapi, kenapa sih untuk sekelas yg bisa di bilang “cafe” toilet aja kudu bayar? Itu fasilitas toh? Cafe dengan pantai, ya toilet dijadiin fasilitas dong 🤪 toh pengunjung masuk ke pantai ini ke cafe atau tidak, tetep bayar 20K.

Kalau pantai yg lain okedeh kudu bayar toilet, walaupun sebenernya itu jg harusnya fasilitas.

Lalu, terlalu banyak pedagang luar apalagi TUKANG PIJET yg maksa, gue cuma mau liat pantaiiio tapi ketika bersinggungan mata sama mereka, langsung di paksa lagi.

Please normalise people ke pantai cuma mau diem dan liat ombakkk😩😩😩😩😩 yang otak otaklah, yang peyek lah, yang inilah itulah. Contoh tuh tukang es potong dan bakso cuankinya, diem aja ga ganggu pengunjung tetep ada yang beli kok wkwkw

Dan, menurut saya pengelola jg harusmenertibkan, tukang pijet gausah pakai kerubunin tamu yg dipijet,its seems like scammm, yg dipijet satu orang, tapi digerombolin, dan ikut mijitin. Dan tanpa tau diakhir kalau itu bayar tiap orangnya. Gila sih!! Risih banget

Semoga di tertibkan deh

So, bintang 3 dulu aja

Untuk bagian pendaftaran /penitipan barang lebih teliti lagi , pas kesana sgtu tidak ramai banget tapi barang saya hilang di bawa orang lain ya walaupun barang di ganti dengan uang tapi lain kali untuk pendaftaran/penitipan barang itu dikasih nama tulis di kertas terus kertas yang ada nama penitipnya di hekter dong / di tulis pake spidol dong di dmna ke dikasih namanya biar ga ketuker dan tidak kebawa orang lain 😡, saya kmren ditanyain atas nama untuk penitipan tapi ujung2 hilang juga itu barang aku aduh gmna ya mba/mas 😂🤣.
Dan untuk karyawan pendaftarannya kalau ganti shif itu bilang ke shif yang baru datang berapa yang barang dititipin dan dicek2in barang jngan salah ngasih orang.
Terima kasih tolong di ubah sismtem penitipan barang lebih teliliti lagi ya mba/mas.

Suka banget sama view nya, harga terjangkau, tiket masuk bisa di potong sama makan , Poko nya nyaman banget deh , pantai nya tanpa karang , kalo menurut aku banyak yg jualan sih wajar yaa nama nya tempat wisata dan buat orang cari nafkah, kalo pengen yg nyaman cari tempat nya jngn di pinggir pantai banyak ko yg di dalam juga bisa menikmati pantai dan vibes nya Bali banget😍😍😍😍

Makan di tempat | Lainnya | Rp 125.000–150.000
Cafe and resto yg menyajikan Vibes ala” bali.
Parkiran luas tarif 10rb untuk mobil
Masuk tempat nya kena charge lagi 15rb/orang weekdays (No free snack and softdrink ) seperti yg dibilang org”

Tempat duduk yg pinggir pantai enak dan Adem.
Cuma agak risih sama pedagang kecil yang nawarin dagangan secara paksa dan keroyokan. Baru juga duduk udh di tawarin pijit belom juga bilang OK udh di pijitin, terus gak lama ada tukang otak”, emping, ikan asin dll.

Toilet (berbayar) lagi,
Kondisi kurang bersih dan kurang privasi walaupun itu toilet wanita. Karna ada tukang bangunan didalem.

Untuk makanan rasa standar aja.
Kwetiaw 20rb rate 6/10
Pizza 60rb rate 8/10
Teh botol dan beer 10/10 lah org buatan pabrik😅

Secara general OK sih.
Ntr balik lagi kalo renovasinya udh kelar.

Tempatnya unik dan instagramable, pilihan yang bagus untuk nongkrong di sini bersama teman-teman dan melihat matahari terbenam di pantai.
Tapi jangan berharap terlalu banyak untuk makanannya.
Para pelayan sedikit bingung untuk memberikan informasi tentang makanan yang tersedia pada saat saya berada di sana sehingga butuh waktu lama bagi saya untuk mendapatkan makanan, tetapi karena pemandangannya sangat bagus jadi tidak apa-apa

Tempat ok bgt, vibes nya berasa bukan di carita. Sayangnya fasilitas pendukungnya kurang enak, wc didalem resto mesti bayar lagi, mau cuci kaki, bak, bab, pukul rata 3rb..Parkir di tulisannya 10rb, pas mau bayar jd 20rb krn week end.. Bikin males

Parkir: Week day 10rb, week end 20rb. Tapi ga ada tiket parkir🙄

Wekeend bayar 40k perorang tp voucher bisa digunakan untuk makan. Makanan paling murah seharga 25k belum termasuk minum. Sedangkan voucher yg didapat per lembar senilai 20k jadi harus gocek 5k tiap belanja. Banyak sekali lalat di area makan sangat jorok ew..
Banyak pedagang kecil yang maksa minta dibeli dan ngintilin terus jadi kaya pantai anyer biasanya.
Lebih recomend datang weekday spy sepi dan suasana malem nya enak poll.
Pesan kelapa muda yang dateng udah tua keras daging nya. Sayang banget padahal suasana nya sudah baguss tapi masih perlu improve kedepannya.
Parkir banyak pungli nya diminta parkir diluar seharga 10k per motor