Pantai Ngobaran jadi salah tempat wisata yang cukup populer di Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Pasalnya pantai ini selain menyuguhkan pemandangan laut dari atas ketinggian yang menakjubkan, juga memiliki suasana yang mirip di Bali.
Yang membuat wisata Pantai Ngobaran memiliki suasana mirip di Bali karena lokasinya dekat dengan bangunan Pura Segara Wukir yaitu tempat ibadah umat Hindu dan ada sebuah bangunan Prasasti Candi Kejawan.
Kondisi pantai ini didominasi oleh bukit dan batuan, meski ada bibir pantai berpasir namun ukurannya cukup kecil, sehingga pantai ini tidak direkomendasikan jadi tempat berenang. Jika ingin berenang atau main pasir bisa berkunjung ke Pantai Nguyahan yang lokasinya dekat dari pantai ini.
Daya tarik utama dari wisata Pantai Ngobaran yaitu pemandangan laut lepas dari ketinggian, bangunan pura, patung, dan banyak spot foto. Nah jika penasaran ingin berkunjung, sebelumnya bisa simak ulasan di bawah ini!
Deskripsi Pantai Ngobaran
Pantai Ngobaran termasuk wisata religi yang harus digaja kesakralan dan keasriannya, konon merurut legenda pantai ini pernah dijadikan tempat Raja Majapahit yaitu Prabu Brawijaya V. melakukan moksa untuk menghindari pertarungan dengan anaknya sendiri, Raden Patah.
Pantai Ngobaran merupakan tempat wisata dari gabungan pantai dengan pemandangan laut lepas dan bangunan Pura dengan ornamen-ornamen khas yang kental sekali dengan tempat ibadah umat Hindu, sehingga tempat ini mendapat julukan Java of Bali.
Selain bangunan Pura, di tempat ini juga terdapat beberapa patung, yang cukup mencolok yaitu dua patung naga yang berada di pintu masuk. Selain itu juga ada patung arca dari kepercayaan agama Hindu, keterangan setiap patung bisa dijumpai pada bagian bawah patungnya.
Untuk bangunan Puranya masih aktif digunakan untuk acara keagamaan, ditandai dengan adanya sesaji di beberapa tempat, bahkan di waktu-waktu tertentu ada ritual keagamaan Hindu seperti melarung bunga-bunga, itu juga yang membuat suasana pantai ini seperti di Bali.
Pemandangan dari lautan lepas Samudra Hindia, suara deburan ombak, dan angin kencang yang menerpa akan membuat betah berlama-lama di pantai ini. Di tambah ada banyak spot foto yang sengaja dibuat untuk pengunjung.
Dari segi fasilitas juga sudah cukup lengkap, tersedia parkiran yang cukup luas, banyak toilet cukup memadai, dan tempat makan yang menyediakan berbagai masakan seafood dengan harga yang masih terbilang wajar.
Sejarah Pantai Ngobaran
Sejarah terkait tempat wisata Pantai Ngobaran masih banyak yang simpang siur, berdasarkan informasi dari situs Yogyes mengatakan bahwa tempat pribadatan yang ada di sekitar pantai dibangunan pada tahun 2003, sebagai tanda bahwa Raja Majapahit yaitu Prabu Brawijaya V pernah hadir di tempat ini.
Umumnya masyarakat yang beribadah di tempat ini merupakan penganut kepercayaan Kejawawan(tidak sama dengan Kejawen). Berdasarkan cerita, kata “Kejawan” berasal dari nama salah satu putra Brawijaya V, yaitu Bondhan Kejawan.
Di tempat ini juga pengunjung bisa menjumpai sebuah batu berbentuk kotak yang ditumbuhi tanaman kering yang juga dipagari kayu dengan cat abu-abu. Nah, tempat terdapatnya ranting kering tersebut dipercaya sebagai tempat Brawijaya V melakukan ritual moksa, berpura-pura membakar diri.
Upacara tersebut menghasilkan api dengan kobaran yang besar, itu sebabnya muncul sebutan “Ngobaran” yang jadi asal usul nama panta ini. Tujuan dari ritual moksa tersebut untuk menghindari peperangan melawan anaknya sendiri, Raden Patah(Raja I Demak).
Rute Menuju Lokasi
Perlu diketahui sebelumnya, bahwa ada sebagian akses jalan ke Pantai Ngobaran jalannya kecil, naik turun, dan banyak belokan, untuk mobil akan sedikit repot pada saat harus berpapasan.
Posisi pantai ini berada di Selatan Gunung Kidul, jika dari Yogyakarta perlu waktu sekitar 1 jam 30 menit, jika lalin sedang pada bisa sampai 2 jam. Untuk jelasnya berikut rute ke Pantai Ngobaran:
Untuk sampai ke Pantai Ngobaran dari Jogha bisa menggunakan rute lewat Imogiri atau bisa juga lewat Wonosari.
Rute lewat Imogiri
Jika memilih rute lewat Imogiri maka bisa terus saja ikuti jalan tersebut hingga tiba di Jalan Imogiri Timur. Nantinya akan ada pertigaan, belok ke arah kanan, lanjutkan perjalanan menuju jalur lintas selatan.
Perlananan kemudian dilanjutkan ke arah timur hingga sampai di Jalan Raya Panggang Wonosari. Dari sini petunjuk jalan menuju Pantai Ngobaran bisa dijumpai.
Rute lewat Kota Wonosari
Perjalana langsung menuju ara ringroad selatan hingga tiba di Piyungan. Teruskan perjalanan mengikuti rute menuju Pantai Baron, lalu belok kanan ketika sampai di pos retribusi Pantai Baron.
Selanjutnya belok kiri ke arah Ngrenehan-Ngobaran(akan ada petunjuk jalannya), terus saja ikuti jalan tersebut hingga sampai di Pantai Ngobaran.
Untuk menemukan lokasi pantai ini akan lebih mudah jika menggunakan aplikasi petunjuk arah seperti Google Map atau Waze. Untuk memudahkan silahkan klik tautan Google Map lokasi Pantai Ngobaran.
Harga Tiket Masuk
Tiket masuk Pantai Ngobaran sudah termasuk dengan tiket masuk Pantai Nguyahan, biaya retribusi akan diminta saat memasuki komplek pantai.
| Tiket Masuk | Harga |
|---|---|
| Hari biasa | Rp5.000 |
| Akhir pekan | Rp5.000 |
| Parkir | Rp3.000 s/d Rp5.000 |
Jika berminat, pengunjung juga bisa mengeluarkan biaya Rp5.000 untuk menyewa beberapa potong kain khas Bali yang bisa dipakai saat mengujungi Pura atau hanya sekedar untuk mengambil foto.
Jam Buka Pantai
Pantai Ngobaran selalu buka 24 jam, wisatawan bisa berkunjung kapanpun. Oh iya, di hari raya umat Hindu biasanya ada ritual-ritual khusus, pengujung bisa menyaksikannya dari dekat.
Perlu diketahui, selamat PPKM ada sedikit penyesuaian. Hari Senin s/d Jumat buka 24 jam, sedangkan untuk Sabtu-Minggu ditutup untuk menghindari jumlah pengunjung yang membludak.
Hal Menarik dari Pantai Ngobaran
Seperti Pantai Gunung Kunung kidul pada umumnya, Pantai Ngobaran memiliki ciri khas dan daya tarik tersendiri. Berikut beberapa hal menarik terkait pantai ini.
Beredam
Pantai ini tidak direkomendasikan jadi tempat berenang karena area bibir pantainya banyak dijumpai batuan karang, namun untuk sekedar beremdam bisa dilakukan pada saat air laut sedang surut, karena akan muncul kubangan di antara batuan karang.
Untuk berendam, pastikan tetap menggunakan pakaian dan alas kaki untuk menghidari cedera, juga hindari berendam pada saat ombak sedang besar.
Bermain Pasir
Meski hanya memiliki bibir pantai dengan pasir yang pendek, namun pasir di pantai cukup halus dan bisa untuk membuat berbagai bentuk dari pasir.
Namun untuk sampai ke area bibir pantai yang berpasir pengunjung perlu menuruni jalan yang cukup terjal, jadi perlu perjuangan, khususnya jika membawa anak kecil.
Swafoto
Ada banyak spot foto dengan latar belakang yang bisa mempercantik tangkapan foto, tinggal pilih sudut sesuai keinginan. Jika ingin swafoto dengan suasana mirip di Bali, maka bisa pilih latar belakang bangunan Pura. Atau jika ingin foto dengan latar belakang batuan karang bisa turun ke bawah.
Di pantai ini ada banyak spot foto yang sengaja dibangun untuk memudahkan pengunjung mendapatkan foto dengan latar belakang yang indah, ada tangga kayu dan bambu menuju atas batu karang besar untuk melihat pemandangan dan mengambil foto.
Selain bisa mengambil foto dengan kamera ponsel, pengunjung juga bisa menggunakan jasa fotografer, cukup dengan membayar Rp10.000 bisa mendapatkan 3 foto dengan latar belakang berbeda.
Oh iya, untuk mengujungi dan mengambil foto di beberapa lokasi yang ada properti, pengunjung bisa bayar Rp5.000 pada kotak sumbangan. Jika sedang ramai, pengunjung harus mengantri untuk mengambil gambar di beberapa lokasi.
Menikmati Pemandangan Sunrise dan Sunset
Perpaduan pemandangan yang menakjubkan dan suasana yang mirip dengan pulau dewata Bali membuat Pantai Ngobaran jadi tempat yang tepat untuk menikmati keindahan proses terbit dan tenggelamnya matahari.
Untuk menikmati pemandangan sunrise maka bisa berkunjung pagi hari, atau juga bisa bermalam di penginapan yang lokasinya tidak jauh dari pantai. Untuk menjumpai pemandangan sunrise yang indah, coba naik ke atas bukit atau ke tempat yang lebih tinggi.
Sedangkan untuk menikmati pemandangan langit sunset bisa berkunjung di sore hari, biasanya langit mulai menguning dari jam 16.20. Untuk menikmati pemandangan matahari tenggelam pastikan memilih lokasi yang menghadap ke barat.
Berkunjung ke Candi dan Pura
Selain menikmati pemandangan alam sekitar, wisatawan juga bisa berkunjung ke Candi dan Pura untuk melihat secara langsung bentuk bangunannya. Untuk yang lokasinya dekat bibir pantai merupakan Prasasti Candi Kejawan dan Pura Segara Wukir berada di seberang jalan pintu masuk pantai.
Oh iya, Pura hanya buka di waktu tertentu. Di dekat bangunan pribadatan ini vibrasi seperti di Pulau Dewata Bali telah kental terasa.
Menikmati Hidangan Seafood
Untuk yang suka berbagai olahan laut, maka tidak ada salahnya mencoba menikmati berbagai hidangan seafood. Di sekitar pantai ada banyak warung yang menyajikan berbagai hidangan seafood dengan harga yang terbilang wajar dan masih terjangkau.
Dalam perjalanan menuju tempat wisata, pengunjung bisa menjumpai penjual ikan laut, udang dan cumi goreng tepung. Selain itu, yang patut dicoba yaitu lobster harganya mulai Rp50.000 per seperempat kilo, atau bisa juga coba ikan pari goreng.
Memancing Ikan Karang
Meski jarang ada wisatawan yang melakukannya, namun tidak ada salahnya mencoba jika memiliki hobi memancing di laut. Area bibir pantai yang berkarang jadi tempat yang cocok untuk mancing ikan karang.
Umumnya yang memancing di pantai ini hanya warga lokal, itupun hanya di hari biasa. Lokasi yang biasa digunakan untuk memancing berada di bagian bawah, tepatnya di area bibir pantai yang berkarang. Disarankan untuk menggunakan joran panjang, pilih waktu saat air laut surut, dan tetap perhatikan keselamatan.
Tips Berkunjung ke Pantai Ngobaran
Agar kunjung ke tempat wisata ini bisa berakhir dengan menyenangkan, maka bisa simak beberapa tips berikut.
- Jika pergi menggunakan kendaraan pribadi baik roda dua atau roda empat(disarankan mobil kecil), pastikan dalam kondisi prima, cek terlebih dahulu khususnya rem harus berfungsi dengan baik.
- Jika kesulitan menemukan lokasi pantai, jangan sungkan untuk bertanya ke warga sekitar agar tidak terseseat.
- Hindari berkunjung di libur panjang seperti lebaran dan tahun baru karena pengunjung membludak, untuk suasana yang lebih tenang dan sepi pengunjung disarankan berkunjung di hari biasa.
- Di siang hari terik sinar matahari cukup menyengat, jangan lupa oleskan tabir surya. Atau bisa berkunjung di pagi atau sore hari.
- Bawa uang tunai dalam jumlah yang cukup karena lokasi ATM atau mini market cukup jauh.
- Untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan pantai ini perlu kesadaran semua orang, termasuk pengunjungnya. Harap tidak membuang sampah sembarangan.
Kekurangan Pantai Ngobaran
Sama dengan beberapa pantai lain di sekitarnya, pantai ini juga memiliki kekurangan, apa saja itu?
- Akses jalan menuju pantai sulit diakses oleh bus besar,
- Jalan kecil bisa membuat macet yang cukup panjang di musim liburan,
- Ada kalanya bibir pantai dipenuhi dengan sampah-sampah plastik,
- Sebagian spot foto memerlukan biaya tambahan,
Demikian ulasan menganai Pantai Ngobaran, Sapto Sari, Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jika terdapat informasi yang keliru dan punya pengalaman yang berbeda ketika pengunjungi pantai ini bisa kirim ulasannya di bawah ini ya!
Berjarak sekitar satu setengah jam dari kota, Pantai Ngobaran merupakan salah satu Pantai populer di Kabupaten Gunungkidul. Ada beberapa miniatur candi dan patung Hindu. Saya pikir candi itu sendiri telah digunakan untuk pemujaan Hindu. Ada beberapa warung makan dengan harga terjangkau. Beberapa fotografer menawarkan layanan fotografi untuk turis. Mereka menawarkan harga Rp 10 ribu untuk 3 foto. Murah kurasa.
Banyak spot foto, warga disana juga ramah, ada jasa foto juga perfile 3k dicariin tempat dan foto nya bagus.
Warung makannya harga nya masih terjangkau tapi kalau disamain dgn warung di pantai gunung kidul lain, ini harga nya cukup lumayan karna emg jauh dari pasar, dan ibu nya juga bilang harga nya agak mahal karna jauh kalau mau ke pasar. Tapi kalau tinggalnya di kota dgn harga segitu masih terjangkau sih.
Meski datang ketika hujan, saya menikmati perjalanan dan pengalaman ketika mendatangi Ngobaran. Cukup jauh perjalanan yang saya tempuh dari Jogja hampir satu setengah jam di jalan dalam kondisi hujan. Sesampainya di pintu gerbang cuaca sudah sedikit cerah. Ketika masuk ke area pantai, hujan kembali turun. Sekalian ngopi, saya meneduh di warung depan pura segara Wukir.
Salah satu hal yang menarik untuk saya adalah di sana bisa membeli makanan khas laut, seperti yutuk, udang, ikan wader, dan rumput laut. Kita pun bebas mau pilih kemasan berapa. Rata-rata harganya berkisar 10k. Cocok untuk camilan atau buah tangan yang ramah di kantong.
Bedanya sama pantai yang lain, disini ada tempat ibadah untuk umat Hindu – iya ada Pura disini. Juga ada tempat Sembayang umat Kejawen. Sehingga kalau perayaan Melasti akan banyak umat Hindu ibadah disini.
Pas kesini, air laut sedang pasang naik tinggi. Sehingga tidak bisa main di bibir pantai. Warung makan disini banyak. Tukang foto juga tersedia banyak disini, foto pakai kamera DSLR dan bisa langsung pindah di HP. Pantai ini tidak begitu cocok untuk anak anak. Lokasi permainannya tidak luas. Banyak batu karang terjal dan cenderung bertebing tinggi. Mungkin disini lebih cocok untuk melihat sunset.
Sinyal HP sulit sekali disini. Jadi siap siap saja ya, ngga akan bisa komunikasi via HP dulu selama di pantai ini.
Pantai yang sangat bagus. Recomended. Lokasi di Desa Kanigoro, kec Saptosari kab gunung kidul. Walaupun akses jalanya kecil dan lumayan jauh di selatan gunung kidul, kurang lebih perjalanan 60mnt dari jogja , tapi setelah sampai pasti nggak bakalan kecewa.
Di jogja rasa bali, karena pantainya mirip sama tanah lot bali, ada pura dan arcanya di pinggir laut.
Banyak juga patung patung untuk spot foto. Seperti patung naga, arca dan seperti candi. Jangan kaget kalau banyak melihat sesaji 😁 itu juga salah satu yg buat suasana serasa sedang berada di bali.
Dibawah juga ada pantai pasir putih yg bersih, walaupun ndak begitu luas. Tapi hati hati ya guys. Karena ombaknya tidak menentu 😁
Untuk harga tiketnya kurang lebih 5rb /orang. Parkir juga 5rb. Banyak pilihan warung di sekitar pantai. Mulai dari seafood, mie, dan es kelapa. Tempat makan juga harganya terjangkau, dan tempat parkir juga lumayan luas.
Orang di sekitar lokasi juga sangat ramah, banyak yang menunjukan jalan untuk menuju ke lokasi. Sangat cocok untuk liburan bersama keluarga. Karena di sekitar juga ada pantai pantai lain jadi, tidak terlalu jauh kalau ingin berjelajah ke pantai lainya.
Jangan lupa wajib untuk mampir kesini kalau berlibur di jogja.
Dijamin bakalan puas untuk berfoto dan bersenang senang 😁😊
Awal November 2021 ini saya bersama teman main ke pantai Ngobaran. Saya waktu itu naik motor dari Jogja lewat Panggang. Untuk jalannya memang naik turun, jadi siap-siap pegal tangan untuk ngegas hehe. Untuk jalan perginya memang nanjak tapi lebih nanjak jalan pulangnya. Kalau siang, ada warga yang berjaga di persimpangan curam untuk memberi tahu kendaraan untuk berhati-hati jika ada kendaraan dari arah sebaliknya. Mungkin memang daerah-daerah itu rawan tabrakan jadi dijaga warga. Semoga ada pembangunan cermin jalan biar tidak usah dijaga warga. Waktu mau masuk kompleks pantai, kami membayar 5000 per orang utk retribusi. Begitu masuk pantai kami parkir motor di area parkir di sepanjang pantai. Sepertinya emang tidak ada biaya parkir utk motor karena waktu pulang tidak ada tukang parkir yang meminta biaya parkir. Tukang parkir biasanya membantu parkir mobil, mungkin kalo parkir mobil ada biayanya. Hari itu hari minggu jadi ramai pengunjung. Di bangunan pura sudah banyak orang dan juga banyak tukang foto yg menawarkan jasa foto 10k utk 3 foto. Untuk tempat-tempat yang ada propertinya, kita bayar 5k di kotak sumbangan. Di Ngobaran ini juga banyak tempat makan, harganya terjangkau karena sudah ada menunya. Kalau ingin ke pantai dengan suasana Bali, saya rekomendasikan ke pantai Ngobaran ini. Tapi ya harus sabar ngantri foto ya untuk spot-spot foto yang bagus 😁
Salah satu pantai di Gunung Kidul dengan pemandangan yang unik karena terdapat pura Hindu di sini dan pantai yang berbentuk tebing. Bisa turun ke bawah untuk lebih dekat ke laut. Jalan akses ke sini cukup sempit untuk papasan mobil. Pemandangan yang disajikan unik sehingga muncul nuansa pantai di Bali. Bersebelahan juga dengan pantai Nguyahan yang hanya berjarak 1 turunan.
Salah satu tempat liburan di daerah Gunung Kidul, dan tidak terlalu jauh dari Pantai Ngrenehan dan Nguyanan. Jadi bisa sekalian mampir ke 2 Pantai tersebut. Pemandangannya indah, dan banyak spot foto. Banyak warga lokal yang menjadi juru foto di Pantai ini, dan yang jempolan tidak ada paksaan untuk menggunakan jasa foto. Wisatawan bisa dengan bebas bisa mengambil foto sendiri. Kekurangan sama dengan Ngrenehan, akses jalan masih sempit untuk setengah sisa perjalanan. Harus hati hati, jangan overspeed karena belokan dengan jalan sempit akan meningkatkan resiko kecelakaan
Pantain ngobaran, wisata alam dan budaya yang sangat kental.. untuk saat ini terbagi 2 wilayah parkiran atas dan bawah, baiknya kalo kepingin berenang ambil parkiran di parkiran bawah, karena medannya cukup menguras tenaga seandainya harus jalan dari bawah keatas..
Sebaiknya siapkan uang pas untuk bayar parkir, 5rb sdh cukup untuk satu mobil, lebih dari itu ga ada uang kembalian..
Sarana umum, toilet dan mushola banyak tersebar disekitar lokasi.. Tariff 3rb untuk buang air kecil.. 4rb untuk bilas badan, wajar karena memang sumber air beli demi kebutuhan air di sekitar situ..
Pantai Ngobaran terletak di kawasan Gunung Kidul, sekitar 50km tenggara dari kota Yogyakarta. Ini adalah pantai yang masih asli dengan sejumlah atraksi laut dan spiritual untuk dijelajahi. Pantai Ngobaran memancarkan suasana pesona alam dan spiritual yang kental.
Tepat di tepi pantai adalah monumen terkemuka yang didedikasikan untuk Raja Brawijaya V dan kebijaksanaan leluhur “Hasta Brata”, delapan nilai kehidupan mulia, diilustrasikan dengan patung-patung besar karakter dari epos Mahabharata dan Ramayana. Di sekitarnya, Anda juga akan menemukan Pura Bali (yang sebagian besar tertutup), monumen batu hitam yang dibangun oleh Sultan Yogyakarta, dan Mushollah kecil yang menghadap ke laut selatan.
Panorama keseluruhan tebing dan laut menciptakan rasa ketenangan yang tak terlukiskan. Saat permukaan air laut turun, Anda dapat melihat hamparan rumput laut hijau dan coklat yang indah. Puluhan spesies hewan laut juga hadir di terumbu karang, mulai dari bulu babi hingga bintang laut, kepiting dan berbagai jenis kerang. Terumbu karang sangat menawan di sekitar matahari terbit. Lebih jauh ke pedalaman, ada sebuah gua dengan aliran bawah tanah yang mencolok. Pemandangan indah dapat ditemukan di sepanjang perbukitan di sebelah barat.
Pantainya keren banget dan bikin kita berasa lagi kayak di bali. Meskipun ga begitu luas dan gabisa buat camp, tapi ini pantai cocok buat foto foto pas sunset atau sunrise dan juga bisa untuk menenangkan diri. Dipantainya ada pura untuk ibadah yang bisa juga untu jadi spot sunset, ada lokasi pura yang paling tinggi harus naik anak tangga banyak untuk sampai atas supaya bisa liat pemandangan bagus.
Baru pertama kali kesini atas rekomendasi saudara dengan kiriman foto2 yg instragamable, lalu saya cek ulasan yg ada hampir semua baik, bagus, dan puas dengan wisata lautnya serta spot2 fotonya, dan juga mas2 penyedia jasa foto.
Lalu saya dan istri memutuskan untuk berkunjung kesini, awalnya agak ragu karena akses masuknya disebagian titik yg mendekati tempat wisata masih sangat sempit dan apabila berpapasan dengan mobil lain sangat mepet. Tapi begitu masuk area wisata semua terbayar sudah, saya istri dan anak2 sangat terpana dengan pemandangan awal pantai yg disuguhkan karena air laut yg begitu biru dan sangat jernih, serta area pantai yg sangat luar biasa indahnya ditambah lagi penambahan fitur candi yg langsung serasa di pulau Bali.
Begitu masuk kami langsung disambut mas2 yg baik langsung menawarkan jasa memfoto kami dari awal sampai akhir dengan biaya jasa Rp. 0. Untuk foto foto kita yg sudah diambil oleh mas2nya kami di bandrol 10rb untuk 3 foto, dan kami tidak diwajibkan membeli semua hanya sesuai keinginan kami saja. Setelah foto keluarga kami di semua spot yg diarahkan mas2nya, langsung kami lakukan negoisasi, hasil jepretan sebanyak 105 foto yg sangat bagus2 dan rugi jika tidak kami ambil, akhirnya kami ambil semua dan kami dapatkan harga 250rb yg seharusnya 300rb.an.
Disekitar pantai banyak sekali penjaja makanan laut mulai dari udang, cumi, ikan goreng yg masih anget untuk disantap. Penjual makanan juga banyak, ada es kelapa muda yg sangat murah yaitu 12rb saja. Penjual pakaian serta pernak pernik juga banyak buat oleh-oleh orang rumah. Rencana kami akan jadwalkan kesini lagi karena jujur belum puas. 😀😀😀
Pantainya cocok untuk selfi-selfi tidak bisa buat renang karena lautnya tidak berpasir, hanya bebatuan dan tebing.
Fasilitas ada parkir, tempat ngopi, toilet juga milik yang punya warung kopi.
Jalan menuju lokasi cukup berliku, dan mengecil mendekati pantai. Kalau yang belum biasa bawa mobil keluar kota harap berhati-hati, mobil harus baik, ban harus ok, bensin harus cukup.
Vibes nya kayak di luar jawa, pemandangan bagus pas liat di parkiran. Bawahnya deburan ombak
Jalan nya mudah ditempuh, jalannya bagus (aspal) untuk menuju pantai Ngobaran hanya lika liku saja.
Terdapat bangunan seperti pura (tidak hanya 1)
Pasir nya putih kecoklatan, tidak cocok untuk camp karena jarak pasir dan pantainya deket banget
Banyak penjual makanan.
Sudah cukup lama sejak saya ketempat ini. Saat itu pantainya masih sepi dan sedang ada proyek pelebaran jalan atau semacamnya. Pantai Ngobaran sangat khas dengan bangunan-bangunan seperti candi. Saya pernah naik ke bukit kecil di sekitar pantai, ternyata disitu ada makamnya. Keripik rumput laut yang dijual disini rasanya enak
Kesini karena liat rekomendasi di google. Pantainya kaya di Bali gitu, ada kaya bangunan Pure nya gitu. Banyak spot foto yang instagramable banget. Terus ternyata itu pantai lepas gitu ya. Maksudnya itu tuh Samudera Hindia gitu ternyata. Pantesan air lautnya jernih banget. Warna ijo biru bening gitu. Kesana pas lagi ada yang upacara ibadah gitu, Hindu ya kalo gak salah. Maap kalo salah. Tapi ku nemu hidden gem gitu yang sepi banget orang. Dia harus naik tangga dulu. Tangganya juga tersembunyi ketutup batu karang gitu. Jadi bisa foto2 sepuasnya tanpa ada background banyak orang hehehe tiketnya cuma 5rb gais. Makan mie ayam dijalan tanjakan yang mau ke mesjid itu cuma 10rb. Ini rekomendasi kalo bingung dan takut makan seafood disitu mahal2 harganya kan hehe
Pantai Ngobaran terletak di kawasan Pantai Selatan Gunung Kidul Yogyakarta.
Pantai Ngobaran ini terdapat sebuah Pura dengan ornamen-ornamen khas yang ada di Bali dan sangat kental sekali nuansanya dengan ibadah umat Hindu.
Makannya Pantai Ngobaran ini pernah mendapatkan julukan Java of Bali.
Keindahan pantainya pun tidak kalah menarik dengan pantai lainnya, keindahan Pura merupakan perpaduan yang sangat sempurna dengan keindahan alam disekitarnya..
Pantai ngobaran salah satu pantai “unik” di daerah gunung kidul yang tersohor akan kecantikan pantai-pantainya.Pantai yang satu ini unik karena tidak hanya menyuguhkan view lautan biru,pasir putih ataupun karang lebih dari itu mungkin kebanyakan pengunjung yang datang kesini lebih ingin melihat gapura-gapura(hindu) yang tersebar di ujung bebatuan karang(mirip di bali kata para pengunjung) dan itu menjadi magnet utama wisatawan datang ke pantai ngobaran.
Pantai ngobaran, layak disebut sebagai Bali versi Jawa. Ada beberapa pura di pantai ini, menandakan adanya kehidupan religi pernah tumbuh subur di tempat ini. Di sebelah barat, pengunjung juga bisa menemukan masjid yang bentuknya unik karena didesain koptik.
Kalau mau main pasir dan air laut, bisa turun dan insya Allah aman untuk anak kecil sekalipun. Tapi pastikan dulu laut tidak sedang pasang dan tidak ada peringatan berbahaya. Warna pasirnya putih, cantik. Mau foto profesional? Ada jasa foto yang bisa disewa, termasuk propertinya. Harganya terjangkau.
Tiket masuk dan parkir standar, tapi kalau mau jajan, tanya dulu harganya berapa biar nggak kaget waktu bayar. Sebutir kelapa muda di pertengahan Desember 2021 harganya 16k sudah termasuk es. Bisa dinikmati di tepi pantai sih.. Jadi anggap saja harga segitu termasuk murah.
Pantai dengan suasana seperti di Bali..dengan pemandangan lepas pantai, juga batu karang dan juga pura umat Hindu. Disini juga banyak spot foto-foto yang bagus, seperti kapal diatas batu karang atau sunset yang indah. Untuk tiket IDR 5K per orang.
Minggu, 27 Februari dateng sampe pantai sekitar pukul 08.00 – 11.00 pantai nya ramai pengunjung. Pantainya bersih, fasilitas mulai masjid, kamar mandi, tempat makan, parkir lengkap.
Jalan menuju pantai nya cukup sempit, jadi kalau mobil papasan harus hati hati, alhamdullilahnya radius 4km sebelum pantai nya di beberapa titik rawan udah di jaga bapak-bapak untuk memberi aba aba jalan kalau ada bus / kendaraan besar supaya lewat nya gantian.
Pantai nya ada pura nya, bagus banget pemandangan indah.
Sayang nya jalan menuju bibir pantai nya harus hati hati karena cuma karang karang dan sak semen yang di tumpuk. Kata orang di sana setiap mau di buat jalur turun dan memadahi selalu rusak kena ombak
Pantai unik dengan spot foto yang banyak sekali.
Ada pura nya juga. Tapi hanya dibuka pada kondisi tertentu saja. Seperti upacara adat atau apalah.
Pantai ini juga nyambung dengan pantai nguyahan jadi bisa sekali piknik 2 pantai terkunjungi.
Masalah nya adalah jalan yang dilalui ini belum selebar pantai2 lainnya sehingga bis besar sangat sulit untuk masuk ke area pantai. Rata2 mobil minivan pribadi yang berkunjung ke sini. Atau mau praktis ya naik motor saja karena jalannya melewati pedesaan dan hutan jadi tidak begitu gersang.
Silahkan berkunjung kesini jika ingin merasakan suasana pantai yang berbeda dari yang biasanya.
pantai dengan paduan pemandangan alam, tebing, pura…yang menambah suasana menjadi semakin syahdu…suasana di pantai ngobaran hampir mirip di bali karena ada puranya. fasilitas umum yang tersedia juga oke. ada warung makan, kamar mandi, mushola, parkiran luas. harga tiket masuk ke lokasinya pun terbilang murah cuma 5 rb rupiah per orang itu sudah termasuk ke pantai nguyahan dan ngrenehan yang berdekatan lokasinya. jalan akses ke situ sudah beraspal tapi banyak tanjakan dan tikungan tajam.
Pantai di Gunung Kidul dengan pemandangan yang tidak cuma pantai tetapi ada tempat peribadatan umat Hindu. Fasilitas sangat lengkap bahkan ada masjidnya di pinggir pantainya. Akses jalan kesana yg mudah dan lumayan bagus jalannya