Salah satu pantai yang indah dan unik di Indonesia adalah Pantai Kedung Tumpang. Pantai ini memiliki beragam hal menarik yang bisa dinikmati, mulai dari keanekaragaman objek wisata, sejarah terbentuk dan beragam mitos yang beredar di masyarakat.
Pantai Kedung Tumpang juga memiliki ombak yang lumayan aktif. Untuk itu aktivitas berenang hanya bisa dilakukan ketika air laut surut, atau biasanya pagi hari. Hal ini harus di patuhi karena bisa mengancam keselamatan jika berenang ketika air laut pasang.
Kedung Tupang merupakan pantai yang dikenal dengan banyaknya gugusan karang dan tebing yang cukup terjal, meski begitu pantai ini memiliki pemandangan yang menakjubkan yang menarik wisatawan.
Asal Usul Pantai Kedung Tumpang
Keindahan yang ada di Pantai Kedung Tumpang Tulungagung terbentuk oleh aktivitas ombak yang mengakibatkan erosi pada karang yang berada di pinggiran pantai. Sampai akhirnya gugusan karang membentuk cekungan yang menyerupai kolam alami atau laguna.
Meski kolam alami ini memiliki jarak pemisah dengan laut, namun airnya tetap asin karena airnya berasal dari ombak yang menerjang karang terus menerus hingga membentuk kubangan air yang menyerupai kolam berenang layaknya jacuzzi.
Mitos
Mengenai ombak di pantai Pantai Kedung Tumpang tidak bisa di pungkiri memiliki ombak yang cukup besar. Bahkan gugusan karang di pinggiran pantainya pun tergerus oleh kuatnya ombak dari laut selatan.
Mitos di pantai ini cukup tidak masuk akal, namun masyarakat sekitar percaya bahwa ketika ada yang membawa buah jeruk ke Pantai Kedung Tumpang bisa mengundang ombak besar, dan membahayakan wisatawan.
Namun terlepas dari motos tersebut, yang utama ketika mengunjungi tempat ini adalah wisatawan harus menjaga kebersihan dan lingkungan sekitar, agar tempat pantai terjaga keasriannya.
Rute Menuju Pantai
Walaupun akses jalan menuju pantai ini tergolong agak sulit, namun ini sangat wajar mengingat banyaknya tempat wisata yang memang sulit diakses. Karena ini akan menguntungkan bagi tempat tersebut agar tidak mudah dirusak oleh tangan-tangan nakal. Sangat disarankan menggunakan sepeda motor ketika mengunjungi pantai ini karena jalan yang ditempuh memang sulit dengan akses yang lumayan terbatas.
Selain disarankan menggunakan sepeda motor juga sangat disarankan menggunakan sendal yang bisa menempuh batuan karang yang terjal dan tajam. Lamanya perjalanan untuk menempuh pantai ini biasanya memakan waktu 2 jam dengan jarak tempuh 50 km. kamu bisa menggunakan rute Blitar untuk menuju Tulungagung. Jika datang menggunakan kendaraan beroda 4 seperti mobil dan bus biasanya akan diparkirkan di Desa Pucanglaban.
Harga Tiket Masuk
Sebenarnya tidak ada biaya yang dibebankan untuk akses masuk kepantai ini. Hanya perlu membayar biaya parkir kendaraan bermotor saja:
- Biaya parkir mobil Rp. 15.000
- Biaya parkir motor Rp.5.000
- Biaya menyewa ojek untuk menempuh lokasi Rp. 30.000
Objek Wisata
Setelah kita membahas banyak hal dari rute dan biaya yang akan dikeluarkan saat mengunjungi pantai ini, maka sekarang kita akan membahas objek wisatanya. Seperti halnya pantai lain, pantai ini juga memiliki beragam objek dan kegiatan yang bisa dilakukan oleh para pengunjung nantinya.
Menikmati Tebing
Jika kamu adalah penggemar spot dan rute yang ekstrim maka bisa mengunjungi pantai ini. Karena pantai ini sangat indah, dikelilingi oleh hamparan tebing yang memiliki ketinggian menantang dan pastinya bisa dinikmati oleh siapa saja yang datang berkunjung.
Hal yang menarik yang biasa dilakukan wisatawan adalah menaiki tebing dan menikmati lokasi serta pemandangan pantai dari atas tebing tersebut. Medan yang lumayan menantang dan terjal ini membutuhkan kesiapan yang matang ketika hendak mendaki tebing tersebut. Jadi pastikan kamu bisa memastikan semua keamanan terlebih dahulu.
Keindahan Karang
Banyaknya karang laut yang unik dan besar adalah salah satu hal yang dimiliki dan menjadi hal yang kerapkali diinginkan dan disukai oleh para pengunjung. Karena batuan karang yang tersebar tersebut, ombak yang menerjang bibir pantai bisa diredam dan menjadi sebuah penahan. Kamu bisa saja menikmati deburan ombak dengan mendekati lokasi karang yang tak jauh dari bibir pantai.
Spot Berfoto
Karena pantai ini masih sangat minim pengunjung dan masih tidak terlalu terjamah, maka sangat baik digunakan untuk tempat berfoto. Pantai ini juga menjadi tempat yang sangat bagus sebagai lokasi untuk berfoto baik untuk berfoto dengan cara kasual bahkan untuk foto prewedding.
Karena latar belakang alias background pantai ini bangus untuk digunakan sebagai spot berfoto dengan hasil yang menarik tentunya. Karena akan memberikan hasil yang bagus dengan biaya yang tidak terlalu mahal. Jadi sangat pas dan cocok bagi yang minim budget
Menikmati Sunset dan Sunrise
Tidak diragukan lagi bahwa pantai adalah tempat banyak orang untuk bisa menikmati pemandangan sunrise maupun sunset. Dan pantai ini juga merupakan salah satu diantara banyak pantai yang akan memberikan pemandangan luar biasa dalam menutup maupun mengawali harimu.
Bahkan dengan semua fasilitas yang ada tidak sulit untuk bermalam atau berkemah dilokasi pantai ini. Tentunya ini akan memberikan pengalaman yang menyenangkan sekaligus tidak terlupakan. Jika berminat untuk bermalam maka pastikan untuk mendirikan tenda agak jauh dari bibir pantai. Jangan lupa untuk membawa semua perlengkapan kemah yang kamu butuhkan, ya!
Perlu perjuangan sih untuk menuju ke lokasi bibir pantai. Untuk yang mau kesana harap menyiapkan fisik terlebih dahulu dikarenakan medannya cukup sulit. Ada dua pilihan sih, yang pertama jalan sebelah kiri yang landai tapi lebih jauh, yang kedua jalan yang lebih curam tapi lebih pendek di sebelah kanan. Harap berhati-hati dan memakai alas kaki yang tepat karena di musim hujan ini tanahnya menjadi licin. Tapi overall pemandangannya bagus banget, terbayarkan perjuangan naik-turunnya. Recommended ?
Kesempurnaan karya alam yg tak ternilai……
Semoga tetap menjaga. Walau jalur menuju pantainya dari parkiran sangan curam mudah²an pemerintah segera membiyayai untuk pembuatan jalur dari parkiran k lokasi
Anti mainstream? akses jalan menuju loket sudah enak (aspal). Akses jalan menuju laguna alami nya masih berupa jalan setapak dan sedikit curam. Saya sarankan bawa persediaan minuman yang cukup jika kebawah. Tapi saya jamin lelah mu akan terbayar ketika sampai bawah. Jika ingin berenang antara jam 2 siang karena ombak lagi bersahabat. Dan alangkah baik nya sebelum kesana update perkiraan gelombang lewat situs bmkg agar bisa berenang di laguna alami. Pantai ini buka 24 jam. Anda juga bisa bermalam di 1 warung disana yg buka setiap hari & 24 jam. Spot baik untuk pecinta sunrise & sunset.
Seperti Molang. Pantai ini hanya bayar 6rb untuk masuknya dan bisa menikmati empat pantai sekaligus (bayar parkir 5rb) ..
Di pantai ini tuh keren, lihat pantai dari atas .. Dan ketika mau menginjakkan kaki ke pasirnya kita harua turun lagi ..
Seru dan masih sangat asri ..
Jalan menuju lokasi ini juga sangat lancar, mobil maupun elep juga bisa di jamin lancar menuju pantai ini ..
Seru bisa ngecamp+menikati sunset dari atas+minum kopi dan bersenda gurau dengan teman” ..
Recomended lahhh ??
Perlu effort lebih untuk sampai ke bibir pantai. Tapi semua terbayarkan ketika sudah sampai bawah. Bagusnya kaya difoto-foto di sosial media. Kalaupun enggak mau ke bawah. Diataspun pemandangannya sudah bagus. Inget tebing uluwatu kalau melihat laut dari atas.
Bagus pemandangannya, untuk jalur nya ekstrim, untuk mobil jalannya udah bagus aksesnya, harus siapkan fisik karena jalannya turun curam srta kembalinya nanjak..
ada penjaganya agar kita aman disana..
?????
View pantai dan karangnya sangat bagus. sayangnya tidak ada yg mengelola. Jadi gak tau kalau mau turun harusnya lwt mana karena ada dua jalur dan banyak sempalan jalan.
Ditambah lagi harus extra hati hati karena ombak besar bisa datang sewaktu waktu
Merupakan wisata tebing yang sangat menakjubkan ketika anda memasuki awal lokasi anda akan melihat di samping barat sampai timur hamparan laut yang begitu luas dan menakjubkan. Saat saya kesini tidak dipungut biaya hanya membayar parkir dan juga data tamu. Di bagian timur lokasi terdapat banyak spot foto. Jika ingin ke tebing bawah harus memasuki medan yang terjal biasanya menggunakan tambang untuk menuju ke bawah harus hati hati karena jalan yang begitu licin.
Indah banget,, cocok nih buat kalian yang suka adrenalin,,, karena di sini bukan pantai ya, di sini penuh tebing dan karang karang yang sangat baguss,,, oh iya untuk kalian yang mau kesini dan belum pernah kesini,,, kalian di wajib kan untuk di dampingi guide ya atau pemandu setempat, karena sangat berbahaya jika kalian belum pernah kesini, untuk akses jalan sudah sangat mudah,, mobil pun bisa langsung parkir di atas tebing,
Kesini kalo pas musim kemarau aksesnya sangat mudah tp kalo pas musim hujan lebih enak naik motor, jangan pake sneaker pake aja boots sepatu gunung atau sandal jepit, bawa makanan yg banyak dan jgn lupa sampah diurus. Pas kesini jam 3 sore musim hujan kl ga salah bulan oktober. Ada lumba2 lompat2, kura2 berenang. Uwww kinda my favorite view.
Akses yang terbilang cukup mudah. Dan htm yang sangat terjangkau. Turun menuju karang bagian bawah membutuhkan energi yang cukup banyak. Namun semua terbayar dengan pemandangannya. Apalagi jika kalian berkesempatan menikmati sunset di pantai ini. Sangat epic!!
Pantai sangat bagus tapi ombak yang kurang bersahabat “hampir terseret ombak ?
Hati hati di jalan menuju pantai nya licin pegangan sama tambang saja
” Ati ati lur nyalimu ditantang nk kene “
Pantai ini baru terkenal dalam kurun 2 tahun terakhir dan sangat menarik untuk dikunjungi. Jalan menuju tempat wisata sangat mulus dan rapi.
Di pintu depan sebelum masuk kawasan pantai, pengunjung diharuskan membayar tiket 7500/orang dan asuransi 500/orang.
Tiket tersebut untuk 4 lokasi pantai di kawasan Pucanglaban.
Masuk parkiran kedung tumpang, sepeda motor dikenakan tarif parkir 5000 dan mobil 10000.
Jalanan menuju lokasi pantainya yg ke bawah memang penuh tantangan, curam dan licin. Tapi terbayarkan ketika sampai lokasi.
Bagi yang mau berkunjung, siapkan sandal atau sepatu yg anti slip.
Oh ya musholla sudah ada walau kecil dan toilet cukup bersih.