Siapa sangka Kota Bekasi yang terkenal dengan kesibukan lalu lintas yang padat ternyata memiliki tempat wisata pantai yang tersebunyi, yaitu Pantai Muara Beting yang cocok jadi tempat pelarian dari hiruk pikuknya kota.
Pantai yang berada di ujung utara Pulau Jawa ini jadi salah satu kawasan wisata yang kerap dianggap sebagai “mutiara-nya” Bekasi. Mengapa? Karena pantai ini masih asri dan tidak terlalu terjamah oleh tangan-tangan manusia.
Bisa terbayang bagaimana keadaan pantai ini? Tentunya masih sangat alami. Namun, karena jarang terjamah oleh tangan manusia dan sedikit terpencil tempatnya maka pantai ini hampir minim fasilitas pendukung untuk wisatawan yang ingin berlibur.
Pantai Muara Beting bisa jadi alternatif untuk wisatawan yang ingin liburan dengan budget minim. Nah, untuk yang tertarik akan berkunjung bisa simak ulasannya di bawah ini!
Deskripsi Pantai Muara Beting
Pantai Muara Beting merupakan area konservasi hutan bakau dengan luas sekitar 70 hektare yang berada di Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi, tepatnya berada di ujung utara Pulau Jawa, itu sebabnya ombak di pantai cenderung tidak terlalu besar.
Kondisi alam pantai ini tidak terawat dan tidak sebagus pantai lain, namun bukan berarti pemandangannya tidak bisa dinikmati, alamnya cocok untuk yang ingin melepas penat dan jauh dari pikuk perkotaan.
Air laut di pantai ini seringnya keruh dan pasir di bibir pantainya berwarna cokelat kehitaman. Pada area dekat hutan bakau akan dijumpai bagian berlumpur. Pantai ini masih minim terjamah tangan manusia, ditandai dengan adanya beragam satwa khas pantai.
Selain hutan mangrove area bibir Pantai Muara Beting juga ditumbuhi dengan berbagai pepohonan khas pantai dengan ukuran yang beragam. Jika berkunjung di siang hari maka pepohonan tersebut bisa jadi tempat berlindung dari teriknya sinar matahari.
Pantai Muara Beting Bekasi buka setiap hari dengan jam operasional mulai dari 7.00 sampai 17.00 WIB. Malam hari pantai ini sebenarnya masih buka, namun wisatawan akan kesulitan menuju lokasi karena tidak ada perahu pengangkut.
Rute Menuju Lokasi
Jika berkendara dari pusat kota, maka untuk sampai ke pantai ini memerlukan 2 jam per jalanan saja. Untuk wisatawan yang berasal dari luar Kota Bekasi bisa memanfaatkan layanan petunjuk arah seperti Google Map untuk petunjuk rute.
Rute jalan menuju Pantai Muara Beting bisa diakses dari Pusat Kota Bekasi menuju Ganda Agung, lanjutkan perjalanan hingga ke Desa Sriamur Babelan, selanjutnya ambil tujuan Kecamatan Muaragembong hingga ke Kampung Beting. Dari sini sudah tidak jauh lagi.
Namun yang perlu wisatawan ketahui, yaitu mobil atau motor -lebih disarankan pakai motor- tidak bisa sampai langsung ke lokasi, tapi parkir di pemukiman warga sekitar. Perjalanan dilanjutkan dengan naik perahu sekitar 15 menit mengarungi hilir sungai utama.
Sepanjang perjalanan naik perahu dari Kampung Beting, Muaragembong wisatawan akan melewati hutan mangrove yang hijau di sisi sungai menuju pantai ini, pemandangannya yang bagus akan memanjakan mata.
Jika Naik Kendaraan Umum
Untuk yang akan berkunjung menggunakan kendaraan umum maka bisa coba mobil Angkot jurusan Cikarang(HLP) warna biru, lalu dari Cikarang dilanjutkan naik angkot(HLP) lagi yang berwarna hitam menuju arah Muaragembong.
Sesampainya di Muaragembong wisatawan bisa melanjutkan perjalanan dengan jalan kaki atau naik ojek menuju Pantai Muara Beting. Sesampainya di tempat penyandaran perahu, maka perjalanan dilanjutkan dengan naik perahu getek.
Harga Tiket Masuk
Tidak ada biaya tiket masuk Pantai Muara Beting, hal ini karena belum ada pihak yang mengelola tempat ini, ditandai dengan akses jalan menuju lokasi yang seadanya dan berbagai fasilitas pendung yang belum tersedia.
Untuk sampai lebih cepat ke pantai ini, maka wisatawan perlu membayar Rp25.000-30.000 per orang untuk pulang pergi naik perahu getek. Saat menyusuri sungai dengan perahu getek wisatawan bisa mendapatkan pengalaman seru, salah satunya melihat hutan bakau dari dekat.
Hal Menarik
Meski kondisi alam Pantai Muara Beting tidak sebagus pantai lainnya, namun wisatawan bisa menemukan dan melakukan hal menarik berikut.
Suaka Burung Migran
Tempat ini merupakan daerah yang dijadikan sebagai tempat persinggahan bagi burung laut saat waktu migrasi sudah datang. Oleh karena itu, lokasi ini menjadi salah satu hutan lindung yang dirawat dan dilindungi pemerintah.
Untuk mendapatkan pemandangan yang menarik, maka wisatawan bisa mengunjungi pantai saat bulan November hingga Februari. Karena di waktu tersebut, para burung laut akan melakukan migrasi dan wisatawan bisa dengan mudah menikmati pemandangan menakjubkan tersebut.
Meski jumlahnya cukup banyak, namun wisatawan yang berkunjung dilarang menangkap atau membunuh para burung tersebut.
Hutan Bakau
Luas area yang ada di pantai dan kawasan hutan bakau ini mencapai 70 hektare. Ini akan menjadi perjalanan menakjubkan di mana wisatawan dimanjakan dengan suasana hutang mangrove yang terlindungi dengan baik.
Suasana yang disajikan juga tidak kalah menenangkan, sejuk serta damai. Bahkan untuk mengunjungi daerah hutan bakau ini, wisatawan bisa memanfaatkan fasilitas berupa kendaraan para penduduk dengan biaya yang cukup terjangkau.
Bermain Ombak
Karena letak pantai ini berada di ujung utara Pulau Jawa, maka ombak di pantai ini cenderung kecil, mirip dengan kebanyakan pantai yang ada di Lampung.
Jadi tidak perlu takut bermain ombak di pantai ini, dengan ombak yang kecil maka tidak perlu takut terseret ombak ke tengah. bahkan anak-anak juga akan tetap aman bermain air di pantai ini, meski harus dalam pantauan orang tua.
Bermasin Pasir
Meski pasir bibir pantainya tidak berwarna putih, namun masih memungkinkan untuk membuat berbagai bentuk dari pasir pantai ini. Tinggal pilih area yang minim bebatuan dan dekat bibir pantai yang basah agar tahan lama ketika dibentuk.
Untuk wisatawan yang pergi berkunjung ke pantai ini bersama anak-anak maka kegiatan bermain pasir akan sangat menyenangkan. Untuk itu jangan lupa untuk membawa perlengkapan bermain pasir ketika akan berkunjung ke pantai ini.
Menikmati Pemandangan Sunset
Momen saat matahari tenggelam di pantai selalu memiliki jadi daya tarik tersendiri, warna langit jingga dan lingkaran matahari yang perlahan tenggelam akan memberi kesan bagi yang menyaksikannya.
Nah, pemandangan sunset di Pantai Muara Beting tidak kalah indah dengan pantai lainnya. Untuk menikmati sunset wisatawan bisa berkunjung menjelang sore hari atau berkunjung dari pagi hari, maka bias menikmatinya sebelum jemputan terakhir perahu getek.
Mancing Ikan Laut
Untuk yang memiliki hobi mancing di laut, maka tidak ada salahnya mencoba peruntungan melempar kail di tempat ini. Di akhir pekan biasanya ada beberapa pemancing lokal dan dari luar daerah, jadi jangan khawatir tidak ada kawan mancing.
Memancing bisa dilakukan pada pagi atau sore hari dengan cuaca cerah. Jika melakukannya malam hari hindari ketika terang bulan atau bulan purnama, karena cahaya dari bulan akan membuat senar pancing nampak menyala.
Umpan mancing di laut selain bisa menggunakan cumi kecil, udang, atau ikan yang kecil yang sudah dicacah dengan ukuran kecil-kecil. Selanjutnya tinggal pilih lokasi yang strategis untuk melempar kail.
Camping
Selain hanya berkunjung seharian, wisatawan juga bisa bermalam melakukan camping di sekitar bibir pantai dengan mendirikan tenda. Tinggal pilih area yang lebih tinggi untuk menghindari pasang air laut dan pastikan tidak terlalu dekat dengan bibir pantai.
Jika berencana akan berkemah sebaiknya membawa perlengkapannya, dan jangan lupa mambawa kelambu dan gel pengusir nyamuk, daerah dekat muara biasanya banyak nyamuk.
Tips Berkunjung ke Pantai Muara Beting
Supaya kunjungan ke Pantai Muara Beting berjalan dengan lancar dan bisa memberi pengalaman yang menyenangkan makan bisa mengikuti beberapa tips berikut.
- Sebaiknya berkunjung menggunakan kendaraan pribadi-motor lebih disarankan-untuk memudahkan sampai ke lokasi. Pakai mobil parkirnya lebih jaduh.
- Isi bahan bakar kendaran sampai penuh, karena lokasi pantai jauh dari POM.
- Membawa bekal makanan dan minuman, karena di lokasi kadang tidak ada yang berjualan sama sekali.
- Sebaiknya berkunjung di musim kemarau, berkunjung di musim hujan tidak disarankan karena air akan tinggi, lebih banyak area pantai yang terendam air.
- Membawa tabir surya dan kacamata hitam. Di siang hari yang terik, sinar matahari di pantai cukup meyengat.
- Pagi hari sebelum matahari terik dan sore hari menjelang matahari tenggelam merupakan waktu terbaik untuk berkunjung ke pantai ini.
- Patuhi aturan yang berlaku dan jangan buang sampah sembarangan untuk menjaga keasrian pantai ini.
Kekurangan Pantai Muara Beting
Sebagai pantai yang tidak terawat dan belum ada pihak yang mengelolanya, maka pantai ini memiliki beberapa kekurangan yang perlu diketahui wisatwan yang akan berkunjung. Berikut diantaranya:
- Beberapa ruas jalan menuju lokasi rusak parah.
- Baik mobil ataupun motor tidak bisa sampai ke lokasi, parkir kendaraan di rumah penduduk sekitar yang juga menyediakan penyewaan perahu.
- Beberapa area pantai cukup kotor dan banyak sampah yang berserakan, khususnya pada saat musim hujan.
- Tidak ada fasilitas MCK, jadi wisatawan akan kesulitan pada saat buang air kecil atau besar.
- Petunjuk jalan menuju lokasi masih minim, wisatawan harus sering-sering bertanya kepada warga untuk mengetahui rute menuju lokasi.
Video Pantai Muara Beting
[youtube]FdutT-pa4EM[/youtube]
Walaupun akses jalannya belum bagus tapi tidak kecewa kok sampai pantainya
Cukup bagus utk kawasan hutan mangrove, dan pesisir pantainya… harus di jaga dan di lestarikan tempat tsb.
Agar sumber daya alam kita miliki akan melimpah
Pantainya bagus.. pasir pantai masih putih, air lautnya juga masih biru.. pohon bakaunya juga bagus.. cuma ada sedikit sampah yang mengganggu
Ayoo dong ,, kalo buang sampah jgn sembarangan.. Biar pantai ini teruss keliata. Asri
Tempat rekreasi yang murah,tpi panas kurang penghijauan,bisa liat pemandangan pantai,naik perahu keliling pantai
Untuk kondisi air memang tidak sebagus pantai pantai lain yg diwilayah Banten, yaa taulah pantai daerah Utara seperti apa ekspektasinya, tp di muara beting punya keunikan sendiri yaitu suasanyanya yg sepi pengunjung jd di pantai ini seperti pulau milik sendiri jika berlibur dengan beberapa orang saja, dan ikan ikan disini jg cukup banyak dan mudah di dapat/pancing
Pemandangan pantai di Bekasi ini cukup memesona dan dapat menghilangkan stres. Pasirnya berwarna agak coklat dan suasana pantainya begitu segar. Tak hanya itu, pemandangan sekitar pantai pun menenangkan dan jauh dari hiruk pikuk keramaian kota.
Untuk fasilitas yang ada di Pantai Muara Beting ini masih belum terlalu lengkap. Mengingat kawasan wisata pantai ini sebenarnya masih dalam proses pengembangan. Namun untuk fasilitas dasar seperti lahan parkir, toilet dan kamar ganti di lokasi pantai ini sudah ada.
Nikmatilah, maka kau dapati nikmat yang tak dapat kau pungkiri. Terutama untuk pengunjung daerah Bekasi itu sendiri khususnya untuk pengunjung yang tumbuh besar di jantung industri kawasan Asia Tenggara
Sangat sangat indah. Saya pastikan untuk pecinta alam pasti suka kesini. Apalagi yg punya hoby mancing. Khususnya dimuara Jeruju atau beting dibagan.. Sunrise dpt sunset apa lagi. Subhanallah… Hasil laut disana menurut saya masih banyak
Dan bermacam macam.. Sangat sangat recomended sekali buat yg hoby mancing..
bener-bener alami, cocok buat yg mau menikmati alam dan kesendirian, buat rame rame juga bisa, waktu saya kesana mck nya rusak, jadi mungkin mck nya aja segera dibenahi, overall ga nyesel dtg ke sini
Warganya ramah-ramah. Sayang sekali akses ke lokasi belum bagus. Dari Jembatan Muaragembong sampai pantai jalannya masih jelek.
Mei 2022 Kendaraan roda dua belum bisa sampai bibir pantai. Jadi harus diparkir dan naik perahu.
Ini harus jadi perhatian untuk Pemerintah Kabupaten Bekasi. Petunjuk jalan masih minim. Justru lebih banyak petunjuk menuju Pantai Pakisjaya Karawang.
Kawasan Muaragembong belum ditata dengan baik, padahal bisa jadi potensi wisata alam.
Jarak menujuh pantai sangat jauh dan melelahkan apabila ditempuh perjalanan darat dari Jakarta, baik mobil maupun motor tidak bisa sampai ke lokasi, hanya dititipkan di rumah penduduk sekitar yg juga menyediakan persewaan perahu karena lokasi hanya dapat diakses dengan perahu. perjalanan dgn perahu sekitar 15 menit mengarungi hilir dari sungai utama, lumayan untuk istirahat melepas penat perjalanan yg ditempuh hampir 3 jam dari Jakarta.
sampai di lokasi karena bukan pada musim liburan, hanya kami saja yg berada di lokasi. tidak ada fasilitas seperti MCK, dan lain-lain. warung pun tutup, jadi serasa pantai privat milik sendiri.
untuk view jujur lumayan bagus, kita bisa berenang dan menyusuri hutan bakau, bahkan memancing ikan, namun airnya kotor dan pasirnya gelap (krn pantai di area muara sungai/estuari)
Akses jalan menuju kesana sangat mengecewakan susah dilalui kendaraan roda 2. Tidak menemukan pantai berpasir hny ketemu rawa bakau. Mungkin harus nyebrang pakai kapal atau bagaimana ..koordinasi dr penyedia wisata daerah setempat kurang bagus menurut sya .coba digarap lebih serius dan tertata..pasti byk mndtangkan keuntungan bagi warga sekitar
Kesini sekali waktu abis lebaran 2021, dari VGH, Babelan, Bekasi Utara, naik motor 2 jam. Jalanan ada yg ancur parah, sampe penumpang harus turun. Untuk sampe ke pantai harus naik perahu getek, Rp 25.000 per orang PP, motor di parkirin di rumah warga.
Pantainya super duper kotor, toilet jauh banget itupun super kotor, ada bbrp penjual makanan ringan dan minuman.
Mengingat perjalanan yg melelahkan dan medan yg sulit pantai ini nggak worth it sama sekali.
Mudah2an kedepannya di kelola dg baik oleh pemerintah ataupun warga setempat sehingga bisa jadi tempat wisata yg bagus dan ramai pengunjung.