Jika sedang berada di Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta dan berencana akan pergi liburan ke pantai maka tidak ada salahnya mengunjungi Pantai Slili, wisata pantai dengan pasir bewarna cokelat keemasan dan pemandangan yang menakjubkan.
Memiliki garis pantai yang pendek, kondisi alamnya gabungan dari pasir yang sedikit kasar dan batuan karang yang akan nampak di sebagian bibir pantai saat air laut surut. Bagian timur dan barat pantai bisa dijumpai bukit batuan.
Pantai Slili saat ini jadi salah satu pantai yang cukup populer di Gunung Kidul. Populeritas tempat wisata ini juga didongkrak dengan adanya Cafe De’Slili, sebuah cafe dengan suasana beach club, lokasinya tidak jauh dari bibir pantai.
Sebagai pantai yang cukup populer dengan pemandangan yang tidak kalah indah dengan pantai lainnya, maka tidak ada salahnya untuk coba berkunjung ke pantai ini. Namun, sebelumnya bisa simak ulasan berikut.
Deskripsi Pantai Slili
Pantai Slili merupakan pantai dengan garis pantai yang pendek dan cukup datar, kondisi alam pantai ini didominasi oleh hamparan pasir berwarna cokelat yang agak kasar. Lokasinya berdekatan dengan Pantai Krakal, Pantai Sadranan dan beberapa pantai di Selatan Jogja.
Di pantai ini juga terdapat banyak gazebo dengan atap dari jemari dan warung yang menyediakan berbagai jenis makanan dan minuman dengan harga yang relatif terjangkau. Jadi pantai ini cocok untuk tempat nongkrong bersama kawan atau keluarga.
Untuk melihat pemandangan pantai dari ketinggian, mungkin bisa coba menaiki bukit, di atas akan gazebo kecil untuk duduk dan menikmati pemandangan. Hambusan angin laut juga cukup terasa dari tempat ini.
Ombak di pantai ini juga relatif lebih kecil, tidak sebesar Pantai Parang Tiris dan sekitarnya. Anak-anak bisa berenang lebih aman di dekat area karang atau pasir. Untuk batuan karangnya tidak terlalu tajam ketika diinjak, namun tetap harus berhati-hati dan akan lebih baik jika tetap menggunakan alas kaki.
Dari segi penataan pantai ini sudah baik, warung-warung dibuat sejajar, begitupun dengan gazebonya. Untuk tempat beribadah tersedia musola. Area parkiran cukup luas, meski lokasinya tersebar di beberapa titik.
Rute Menuju Lokasi
Lokasi Pantai Slili berada di Kabupaten Gunung Kidul, jika Kota Jogyakarta yang jadi acuan titik keberangkatan, maka jarak ke pantai ini sekitar 64 KM dan waktu tempuhnya sekitar 1 jam 40 menit dengan kendaraan roda dua, itu pun jika kondisi lalu lintas sedang lancar.
Rute menuju Pantai Slili jika dari Kota Yogyakarta bisa dengan melewati Jl. Panembahan Senopati,> Jl, Brigjen Katamso, > Jl. Kolonel Sugiyono > Jl. Sisingamangraja > Jl. Imogiri Barat > Jl. Bakulan Imogiri > Jl. Imogiri Siluk > Jl. Siluk Panggang > Jl. Siluk Panggang > Jl.Raya Panggang Wonosari > Jl. Pantai Selatan Jawa > ikuti jalan tersebut sampai menemukan papan petunjuk ke Pantai Slili.
Jika dari Alun-Alun Wonosari > Pasar Hargosari > Jl. Baron > Karangrejek > Mulo (lurus) > Kemiri > Polsek tanjungsari > Kemadang > POS Tempat Pembayaran Retribusi > Ada pertigaan belok kiri > Pertigaan Pantai Kukup belok kiri > Tiba di Pantai Krakal ada pertinggan lalu belok kanan, tinggal ikuti papan petunjuk menuju Pantai Slili.
Untuk sampai ke pantai ini juga lewat Pantai Krakal, terus saja susuri jalan kecil sampai ujung dan akan sampai ke Pantai Slili.
Harga Tiket Masuk
Cukup membayar 1 kali di pintu masuk bisa mengunjungi Pantai Krakal, Pantai Slili, dan Pantai Sadranan. Namun ada beberapa biaya lainnya, yaitu:
Tiket Masuk | Harga |
---|---|
Hari biasa | Rp5.000 |
Akhir pekan | Rp10.000 |
Parkir Motor | Rp3.000 s/d Rp5.000 |
Parkir Mobil | Rp10.000 s/d Rp20.000 |
Parkir Bus | Rp20.000 s/d Rp50.000 |
Jika liburan bersama keluarga mungkin perlu mengeluarkan biaya tambahan sebesar Rp30.000 s/d 35.000 untuk menyewa gazebo mini yang muat untuk 6 orang dekat bibir pantai. Jadi ada tempat untuk berteduh dari paparan sinar matahari.
Tidak jauh dari pantai juga tersedia kamar mandi untuk bilas atau untuk keperluan buang air besar atau kecil. Biaya ke kamar mandinya yaitu Rp5.000 per orang.
Hal Menarik
Sama seperti wisata pantai lainnya, Pantai Slili memiliki ciri khas tersendiri yang jadi daya tarik, di bawah ini ada beberapa hal menarik terkait pantai ini.
Berenang
Kegiatan yang paling umum dilakukan wisatawan ketika liburan ke pantai yaitu berenang, apalagi anak-anak sangat menyukai kegiatan ini. Pantai Slili bisa untuk berenang, karena ombaknya tidak terlalu besar, lautnya cukup landai, dan batuan karangnya tidak tajam.
Mungkin yang perlu jadi perhatian yaitu ketika anak-anak berenang harus tetap dalam pantauan orang tua. Untuk yang tidak memiliki pengalaman berenang di pantai sebaiknya tetep menjaga jarak, jangan terlalu tengah.
Meski rata-rata ombaknya tidak terlalu besar, namun tetap perhatikan kondisi lautnya ya sebelum berenang. Jika sedang ada badai atau ombaknya cukup besar tidak disarankan untuk berenang.
Bermain Pasir
Bibir pantai ini didominasi oleh pasir berwarna kecokelatan dengan tekstur yang sedikit kasar, namun masih aman untuk anak-anak bermain pasir. Pasirnya masih bisa untuk membuat berbagai bentuk karakter, hewan atau bangunan.
Jika tidak membawa peralatan bermain pasir jangan khawatir, disini ada pejual peralatan untuk bermain pasir, harganya mulai Rp30.000. Selain itu juga ada yang menjual jaring untuk mengkap ikan karang.
Menikmati Pemandangan
Untuk menikmati pemandangan Pantai Slili bisa dilakukan dari beberapa tempat, yang termudah bisa di pinggir pantai duduk langsung beralaskan pasir, bisa juga dari gazebo yang berada dekat bibir pantai, atau bisa juga dari atas bukit bebatuan.
Pemandangan pantai ini akan bisa maksimal dinimati saat musim panas, dan waktu terbaiknya yaitu di pagi hari dikisaran jam 7.00 sampai 10.00 atau sore hari di kisaran jam 14.00 sampai 17.00.
Swafoto
Kini hampir semua orang memiliki ponsel dengan kualitas kamera yang baik, jadi akan mubajir jika tidak menggunakannya untuk mengabadikan setiap momen liburan di pantai ini. Terlebih foto dengan latar belakang pantai ini bisa mempercantik postingan Instagram.
Ada banyak titik untuk pengambilan foto di pantai ini, tinggal pilih sesuai keinginan semisal dengan latar belakang air laut dan langit, dekat batuan karang, atau dari atas bukit. Oh iya, di kiri kanan pantai ini ada batuan karang yang sangat indah untuk berfoto. Tinggal gunakan kreativitas untuk hasil maksimal.
Jika tidak memiliki keahlian dalam menggambil gambar, maka bisa coba gunakan jasa fotografer. Cukup membayar Rp10.000 bisa dapat 3 file foto dengan latar belakang dan sudut tangkapan berbeda.
Melakukan Snorkeling
Untuk memiliki ketertarikan dengan dunia bawah laut, maka jangan lupa untuk mencoba snorkling di Pantai Slili. Di bawah laut pantai ini terdapat berbagai biota laut seperti terumbu karang, tumbuhan laut, dan berbagai jenis ikan laut.
Untuk itu jika akan berkunjung ke pantai ini jangan lupa membawa perlatan snorkling, namun jika tidak punya dan baru ingin mencobanya, bisa coba untuk menyewa peralatannya dengan cukup membayar Rp35.000 s/d Rp50.000.
Selain peralatan, juga ada pemandu yang bisa menunjukan lokasi yang tepat untuk snorkling dan bisa membantu dalam pengambilan foto.
Mancing
Untuk yang memiliki hobi memancing dan memiliki peralatan pancingnya, maka bisa coba peruntungannya, di pantai ini ada beberapa titik yang biasa digunakan untuk memancing, tepatnya di dekat area batuan karang yang terdapat banyak jenis ikan karang.
Gunakan joran panjang untuk memudahkan melempar kail ke tengah. Untuk umpan ikan besar bisa pakai kail dengan umpan tiruan, namun untuk ikan ukuran sedang bisa menggunakan udang atau cumi.
Jangan lupa juga menggunakan alas kaki untuk menghindari batuan karang yang tajam dan gunakan penutup kepala(topi) ya, di siang hari terik matahari di pantai ini cukup menyengat.
Camping
Di pantai ini juga memungkinkan untuk mendirikan tenda untuk sekedar tempat beristirahat atau tempat bermalam. Tinggal pilih area yang agak jauh dari air laut dan minim lalu-lalang orang lewat.
Untuk camping lebih disarankan dilakukan pada hari biasa, di akhir pekan cukup ramai pada malam ataupun pagi harinya. Keadaan yang terlalu ramai tentu bisa membuat tidak nyaman.
Menikmati Sunrise dan Sunset
Pemandangan Pantai Slili di siang hari sudah memukau, namun pemandangannya juga akan lebih memukau pada saat matahari terbit atau pada saat matahari tenggelam. Tentunya harus dalam keadaan cuaca cerah tanpa awan mendung.
Untuk menikmati sunrise maka pengunjung harus datang di pagi hari, atau bisa dengan bermalam di penginapan atau camping. Untuk sunset cukup datang di jam 15.00 ke atas.
Berkunjung ke Cafe De’Slili
Cafe De’Slili jadi salah satu faktor yang mendokrak popularitas Pantai Slili, lokasi cafe ini dekat dengan bibir pantai, ditata sedemikian rupa menyerupai beach club dan menyediakan berbagai jenis makanan ala eropa dan Indonesia, jadi tempat yang cocok untuk tempat nongkrong.
Di cafe ini sudah dilengkapi dengan tempat duduk indoor dan outdoor dengan beragam bentuk. Pengunjung bisa menyantap makanan di bawah payung besar atau bisa lesehan. Semua pilihan tempat duduk outdoot menghadap ke laut.
Syarat bisa masuk ke tempat ini yaitu minium order Rp300.000 per orang, selain itu juga harus melakukan reservasi, karena ada pembagian waktu pengunjung.
Tips Berkunjung ke Pantai Slili
Untuk yang berencana akan liburan ke Pantai Slili, mungkin beberapa tips berikut bisa bermanfaat.
- Lebih direkomendasikan mengunjungi pantai ini di hari biasa atau low season, di akhir pekan atau long weekend pantai ini banyak dikunjungi wisatawan.
- Berkunjung di bulan-bulan kemarau lebih disarankan, terlebih jika ingin mendapatkan pemandangan air laut dan langir biru.
- Periksan perkiraan cuaca sebelum berangkat, cuaca jadi salah satu faktur yang harus diperhatikan ketika akan pergi liburan ke pantai.
- Jangan lupa membawa uanga tunai, lokasi ATM dan mini market dari pantai ini cukup jauh, segala transaksi di pantai ini banyak menggunakan uang tunai.
- Sebelum membeli atau menggunakan jasa, lebih baik tanyakan terlebih dahulu terkait harganya.
- Agar pantainya tetap asri, mohon untuk membuang sampah pada tempatnya. Manusia dengan volume otak yang penuh pasti memiliki kesadaran bahwa sampah bisa merusak pantai.
Kekurangan Pantai Slili
Pantai dengan pemandangan yang indah ini tentunya memiliki kekurangan, khsusnya terkait tata kelola area parkir dan tiket masuk. Terlalu banyak pungutan liar, yang umum dikeluhkan pengunjung yaitu saat akan parkir kendaraan dipungut biaya, ada biaya tiket, saat pulang dipungut biaya kembali.
Demikian ulasan mengenai Pantai Slili, Gunung Kidul. Jika terdapat informasi yang keliru dan punya pengalaman yang berbeda saat mengunjungi pantai ini maka bisa kirim ulasannya di bawah ini.
Pantai di Gunung Kidul yang khas dengan pasirnya yg berwarna coklat keemasan (tapi beberapa orang menyebutnya pasir putih). Pantai Slili saat ini yang paling hits diantara deretan pantai lain di Gunung Kidul, mungkin karena efek viralnya cafe resto yang dibuat ala-ala beach club yang berada di Pantai Slili.
Kebetulan kemarin pas kesana cafe restonya sedang tutup.
Untuk pantainya sendiri hampir sama dengan yg lain meski masing-masing ada kekhasan sendiri dan memiliki spot unik tersendiri, kebetulan saya sudah pernah keliling pantai yg lain seperti sundak, krakal, sepanjang, indrayanti, baron, drini, nglambor, wediombo, jogan.
Kalo pengin yg agak beda bisa ke pantai jogan yg ada air terjunnya.
Untuk di pantai slili sendiri ada gasebo beratapkan jerami yang bisa disewa seharga 30K IDR per 2 jam biasanya saat sewa tempat nanti juga ditawarkan untuk membeli makanan dan minuman.
Untuk parkirnya sekitar 5K IDR per mobil. Tiket masuk ke kompleks pantainya sekitar 10K IDR per orang.
(Semua harga diatas berdasarkan pengalaman trip awal Januari 2021)
Pantai di daerah gunung kidul yang sangat bagus dengan pasir putih kecoklatan yang bersih dengan batu karang yang indah, deburan ombak khas pantai selatan yang sangat khas, ada spot batu karang yang bisa melihat view pantai dan laut lepas, banyak warung makan dan tempat penginapan,tiket masuk 10 rb/orang, parkir mobil 10rb, sewa gasebo 30 rb/2jam, sangat cocok untuk rekreasi bersama keluarga,akses jalan menuju pantai cukup memadai dilewati kendaraan mobil/bus
Pantai ini bersebelahan dengan Pantai Krakal. View-nya nyaris sama. Cuma di sini ada tempat buat main kayak/sampan di saat air surut, karena ada cekungan yang agak lebar, menyisakan air laut yang tak ikut surut.
Fasilitas tersedia cukup komplit, ada toilet, mushola dan warung-warung. Parkir lumayan luas, meski tersebar di beberapa titik. Cuma terlihat semrawut saat ramai karena jalanan sempit dan sebagian sudah rusak.
Pantainya luas, namun lebih suka daerah yang dekat de slili walaupun sempit namun tidak banyak orang. Kalau sore surut dan ada beberapa spot air menggenang jadi cocok untuk bermain anak, banyak ikan kecil kecil
Pantai di gunung kidul dengan akses jalan yang sangat mudah walau dengan mobil.
Pantai slili memiliki hamparan pasir putih yang sangaaat indah.
Karang-karangnya masih asri dan terjaga.
Pengunjung bisa melihat hamparan rumput laut yang luas + dipantai banyak sekali kelomang, kerang atau ikan warna warni yang terjebak dikarang-karang ketika air surut.
Salah satu permata wisata gunung kidul.
Sangat rekomendasi sekali untuk dikunjungi.
Pantai slili pantainya sejuk banget apalagi kalo naik ke yg bukit kecil yg paling atas nanti ada gazebo kecil, enak baut duduk dan santai santai terutama fotoo fotoo, pantainya bersihhh dan juga pemandanganya buagus polll, ada banyak tempat makan seafood juga cocok untuk hangout bersama keluarga dan temann
Pantai ini terletak ditengah2 antara pantai sadranan dan krakal. Duduk di gazebo seharga 30k sdh include tikarnya untuk menikmati view disini sambil santai ngobrol2, ngemil dan buat foto2 pastinya.
Parkir luas
Banyak gazebo untuk istirahat
Banyak warung makan
Pantai masih bersih dan asri apa lagi jika datang weekday pantai sepi serasa milik sendiri. Ajak keluarga berkunjung ke sini. Bawa anak anda bermain pasir, banyak orang jualan alat untuk main pasir mulai 30k. Jaring untuk menangkap ikan kecil.
Toilet umum air tawar terjamin.
Cukup mudah mencapai pantai ini..bersebelahan dengan pantai Sandranan. Pasirnya cenderung kasar tapi masih asri, ada sampah namun tidak banyak. Cocok untuk bersantai, tidak ada permainan air seperti Pantai Sendranan tapi juga menyenangkan bermain dengan ombak disini.
Ada pemandian umum air tawar dgn bayar IDR 5k / orang. Rata-rata fasilitas umum pemandian dan warung tutup jam 5 sore.
Disarankan mencapai pantai ini di pagi/sore hari karena perjalanan menuju kota cukup gelap dan panjang.
Viewnya bagus lokasi dekat pantai krakal. Karcis masuk pantai 10rb/orang. Pantainya bersih dan nyaman banyak gazebo buat nongkrong tapi sewa yaa. Untuk masalah parkir ditarik tarif 2x pas masuk dan keluar ditagih lagi untuk mobil 20rb. Harga untuk jasa fotonya sama seperti lokasi lainnya 10/3 foto
Keren sih pantainya. Tipikal pantai pasir putih. Ada spot foto di atas bukit. Ada gubuk2 yg disewakan sejam 30k. Akses jalan lumayan oke. Gandengan sama pantai krakal jadi klo mau ke krakal tinggal jalan. Klo weekend udah rame banget. Jadi klo yg pengen menyepi, jangan kesini pas weekend
Slili Beach. Salah satu Pantai selatan Jaya yang terletak di Kabupaten Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta. Pantai dengan pasir putih yang masih asri karna kebersihanyya yang terjaga. Dengan ombak yang tidak terlalu besar. Cocok untuk menyelam seperti snorkling untuk melihat terumbu karang. Banyak fasilitas seperti penginapan dan gazebo untuk istirahat
Berkunjung kesini 30 Oktober 2020 waktu blm menikah..Terkejut dengan pantainya berasa kita sedang berkunjung ke pantai Nusa Tenggara padahal ini di jogja tepat sebelah pantai krakal kukup(dket banget)malah udah deretan ke timur syurganya Pantai Gunung Kidul jadi kalau berkunjung ke jogja mau nikmatin 1 hari full pantai dengan view berbeda bisa banget karna jarak antara pantai 1 dan lainnya sangat deket ditambah sekarang udah tersedia homestay mini/hotel yang kekinian jd kalau nginep gakperlu jauh-jauh dari pusat pantai syarat untuk nginep (Bagi yang sudah berkeluarga tapi alias halal supaya tdk terjadi sesuatu yg tdk diinginkan😁) dan (Bagi yang liburannya rame-rame) 🙏🏻.Terimakasih…Selamat berlibur🏖️
Awalnya mau main ke Pantai Ngandong. Sudah janjian dengan teman2 di rombongan lain, dan mereka sudah dekat lokasi. Namun saat itu jalan di area pantai Kukup ke arah timur macet parah, diisi dengan bus2 pariwisata. Jika diliat di maps, jalanan tidak hanya merah, tapi sudah sampai coklat gelap.
Akhirnya rombongan teman berhenti di Pantai Slili, dan bocil2 sudah mulai nyempung air, jadinya diputuskan untuk di Pantai Slili saja. Akses ke pantai ini diarahkan oleh teman untuk masuk lewat Pantai Krakal, terus menyusur jalan kecil sampai ke Pantai Slili.
Pantainya cukup bersih, sepanjang jalan kaki ke arah pantai sangat minim sampah manusia. Beberapa ada sampah, tapi untungnya ada tempat sampah yang dekat jadi bisa dikumpulkan di sana.
Pasirnya berupa buletan2 putih, jadi enak untuk main pasir. Di lepas pantai berupa hamparan karang datar, yang kebetulan saat datang sudah terendam air sekitar 15 centimeter.
Ombak cukup bersahabat, tidak se-ngeri di parang tritis dan sekitarnya. Anak2 bisa lebih aman bermain di karang atau di pasir sebelum karang. Batu karang lumayan datar, dan relatif tidak terasa tajam ketika diinjak, namun mesti tetap berhati2. Jika dihempas ombak ke arah karang, efeknya tetap bisa bikin lecet.
Kamar mandi oke, air terasa segar dan bersih, aliran sangat kencang. Biaya untuk mandi adalah 5rb per orang.
Tersedia gazebo yang lumayan teduh, biayanya 30rb per gazebo.
Kekurangan pantai ini adalah konter2 makanan di dekat area gazebo hanya menyediakan mi instan dan kelapa muda. Mungkin akan lebih baik kalo menyediakan gorengan2 untuk melengkapi hidangan.
Kecewa berat bukan view pantainya.
Tapi karena restonya.
Sudah booking 1 hari sebelumnya, pas sampai sana tidak disambut, tidak dibuatkan makanannya, dengan alasan mati listrik. dan tidak ada konfirmasi, padahal perjalanan 2 jam an.
Alhasil pulang dengan kecewa, dan akhirnya makan di sate tobong.🙏🙏
Pantai yang indah dg hamparan pasir yg bersih dan berjajar dg pantai lain di selatan Jogja. Banyak Gazebo yg disediakan dg Resto/warung makan harga rekatif tdk mahal utk ukuran di tempat wisata. Akan lebih bagus bila PEMDA bisa menata jalan di pinggiran pantai nya shg lbh rapi.
Butuh suasana baru buat tidur siang?
Tidur di pantai bisa jadi pilihan,
Saya seperti sengaja menempuh hampir dua jam perjalanan untuk sekadar rebahan di pasir pantai. Ketika sudah sampai di kawasan pantai ini, Pantai Slili, saya langsung mencari tempat berteduh. Setelah dapat posisi yang strategis, saya langsung menggelar tikar dan tak berlangsung lama saya pun rebahan dan pamit untuk tidur siang sejenak ke orang yang membersamai saya.
Meski gak benar-benar bisa nyenyak, setidaknya tidur siang saya bisa dengan menghadap ke hamparan pasir putih dan biru laut serta langit yang tampak benderang.
Dengan cuaca sepanas begitu, ada saja yang masih main air dan berpanas-panasan tanpa menghiraukan sengatan matahari ketika tengah hari.
Karena saya sadar dengan kondisi badan, saya pun bisa menahan diri untuk tidak main air sama sekali. Sama sekali.
Harga tiket masuk kawasan pantai 10k per orang. Setiap masuk area pantai, ada tarif parkirnya. Motor 3k. Sewa tikar di bawah pohon 20k. Sewa gazebo di depan pantai 25k per 2 jam. Sewa tikar + payung pantai 25k sepuasnya. Es kelapa utuh 15k. Fotografer dadakan 10k / 3 foto.
Pantainya ramai banget karena hari Minggu. Saya salah pilih pantai. Pengennya tuh yang sepi. Terus pas ngobrol sama fotografernya, dikasih tahu sebuah pantai yang kayanya cocok buat saya. Eh, tapi saya gak sempet ke sana karena badan dah ngerasa pusing gak keruan.
Lain waktu, saya pengen kunjungi pantai yang di maksud sama mas fotografernya. Semoga saya bisa diberi kesempatan itu,