Pantai yang memiliki pasir halus sebagian berbatu karang pada tepi pantainya ada pepohonan juga ada menumen militer yang menjulang tinggi, berada di Teluknaga, Tangerang, Banten. Bernama Pantai Tanjung Pasir. Cocok jadi tempat liburan keluarga.
Bisa jadi tempat alternatif bagi warga Jabodetabek, khusunya bagi yang tinggal di Tangerang dan Jakarta yang bosan dengan wisata pantai yang itu-itu saja. Selain itu, kini Pantai Tanjung Pasir sudah cukup tertata dan wisatawan yang berkunjung cukup ramai ramai di akhir pekan.
Pantai ini juga jadi tempat penyeberangan bagi wisatawan yang ingin berekreasi ke Pulau Seribu, tepatnya Pantai Untung Jawa. Banyak jasa penyeberangan menggunakan perahu nelayan dengan tarif yang cukup terjangkau.
Area bibir pantai cukup tertata, memiliki area parkir yang luas, penempatan pedagang yang sudah teratur dan area parkir cukup luas. Pantai ini cocok untuk tempat liburan bersama keluarga atau teman yang ingin merasakan suasana pantai ataupun ingin berolahraga dan bermain pasir.
Untuk yang akan berkunjung ke Pantai Tanjung Pasir bisa simak ulasan di bawah ini agar dapat gambaran sebelum memutuskan untuk berkunjung.
Deskripsi Pantai Tanjung Pasir
Pantai Tanjung Pasir merupakan wisata pantai yang berada di Tangerang, memiliki bibir pantai yang luas membentang, berpasir halus berwarna cokelat kehitaman, dan debur ombak yang bisa membuat pengunjung terbuai. Memiliki kemiripan dengan Pantai Parangtritis, Yogyakarta.
Pantai yang bisa jadi destinasi wisata keluarga yang menyenangkan dan affordable. Anak-anak bisa main di pantai, build sandcastle, dan tenta-tenda di bibir pantai yang bisa pengunjung sewa untuk bersantai menikmati pantai agar tidak pantai.
Untuk masuk ke area Pantai Tanjung Pasir ada dua gerbang yang bisa pengunjung lalui, petama melalui Rumah Makan 88 yang juga jadi akses penyeberangan ke Pulau Ujung Jawa (Pulau Seribu), kedua bisa melalui komplek AURI akses parkir luas dan banyak spot foto dan rumah makannya juga.
Jika mengunjung Pantai Tanjung Pasir hari ini maka akan melihat beberapa perubahan, kini area pantai mulai rapi dan tertata. Sudah ada area kursi dengan payung untuk kenyamanan pengunjung dan para pedagang sudah direlokasi di tempat khusus.
Ada masjid yang cukup besar untuk menunaikan solat. Tersedia restoran yang menyediakan ikan bakar dan seafood. Selain itu, di sekitar bibir pantai juga banyak penjual makanan dan minuman, ada penjual mainan anak–layangan, pelampung, baju, dkk–. Lapak pedadang cukup teta rapi.
Meski masih memiliki kekurangan dalam hal tiket masuk dan kebersihan, namun pemandangan sekitar pantai sangat bagus, perpaduan dari pemandangan gedung pencakar langit di kawasan PIK 2 dan pemandangan naturan alam sekitar. Dari bibir pantai juga terlihat beberapa pulau kecil.
Pantai yang terletak di bagian barat Kabupaten Tangerang ini cukup ramai pengunjung pada akhir pekan. Sama seperti kebanyakan pantai yang berada di sisi utara Pulau Jawa, pasir pantai berwarna hitam dan ombaknya tidak begitu besar.
Air lautnya lebih sering keruh sehingga jarang ada pengunjung yang mandi/berenang. Namun untuk pemandangannya cukup bagus. Udara dan angin sangat sejuk. Karena ombaknya tidak terlalu besar, jadi suara ombaknya tidak terlalu bersisik(membuat nyaman). Cocok untuk menenangkan pikiran.
Jam Buka Pantai
Jika ada yang penasaran Pantai Tanjung Pasir tutup jam berapa? Maka perlu diketahui bahwa pantai ini buka 24 jam. Jadi wisatawan bisa berkunjung kapan saja tanpa harus terikat dengan jadwal buka atau tutup pantai.
Pantai yang buka selama 24 jam memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk menikmati suasana pantai pada malam hari. Bisa menikmati pemandangan bintang, ombak, dan suara angin lauut yang menenangkan.
Tidak hanya itu, yang lebih memuaskannya lagi, pantai maupun warung makan di sekitar pantai buka selama 24 jam loh!
Rute Menuju Lokasi
Lokasi Pantai Tanjung Pasir berada di Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten. Jarak dari Jakarta sekitar 40-50 Kilomer atau perlu waktu tempuh sekitar satu jam lebih. Sedangkan jika dari pusat Kota Tangerang hanya sekitar 22 kilometer jika melalui Jl. Marsekal Suryadarma.
Pantai in bisa jadi tempat rekreasi pantai sekitar Jakarta (Selain Ancol), dekat dengan pintu keluar Tol Bandara Seokarno Hatta, Cengkareng. Dari bandara Soekarno Hattta sekitar 40 menit, masuk ke area pantai akan melwati rumah warga, ukuran jalannya kecil, jadi tidak masuk bus besar, mini bus masih bisa.
Dari Jakarta ke Tanjung Pasir
Untuk menuju ke Pantai Tanjung Pasir dari Jakarta, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, maka bisa mengikuti rute tercepat saat ini yang memakan waktu sekitar 1 jam 15 menit dengan jarak sekitar 41,2 kilometer melalui Jl. Tol Dalam Kota. Rute ini menghindari penutupan jalan dan akan melewati jalan tol.
Dari Jakarta, ambillah Jl. Sultan Agung menuju Jl. Galunggung, lalu lanjutkan ke Jl. Penjernihan 1. Setelah itu, ikuti jalan tol yaitu Jl. Tol Dalam Kota, dan kemudian lanjutkan di Jl. Tol Prof. DR. Insinyur Sedyatmo. Di Jakarta Utara, akan melewati Jl. Pantai Indah Kapuk setelah sekitar 33 menit perjalanan dengan jarak sekitar 22,1 kilometer.
Setelah mencapai Jl. Pantai Indah Kapuk, tetaplah melanjutkan perjalanan di jalan ini. Dalam waktu sekitar 36 menit dengan jarak sekitar 19,1 kilometer, maka akan tiba di tujuan akhir, yaitu Pantai Tanjung Pasir.
Dari Tangerang ke Tanjung Pasir
Sedangkan jika dari pusat Kota Tangerang ada tiga rute yang bisa pengunjung gunakan. Pertama, melalui Jl. Marsekal Suryadarma, Jl. Raya Kampung Melayu, dan Jl. Tj. Pasir. Kedua, melalui Jl. Tol Kunciran – Batuceper – Cengkareng/Jl. Tol Kunciran – Serpong/Jl. Tol Lkr. Luar Jkt 2. Ketiga, melalui Jl. Raya Daan Mogot/Jl. Raya Pantura.
Rute terdekat dari Pusat Kota Tangerang ke Tanjung Pasir yaitu Jl. Marsekal Suryadarma, Jl. Raya Kampung Melayu, dan Jl. Tj. Pasir, jaraknya sekitar 22 kilometer dan waktu tempuhnya sekitar 1 jam. Rute ini merupakan rute yang cukup lancar, bisa lebih cepat saat lalu lintas lenggang.
Dari Tangerang, ikuti Jl. Marsekal Suryadarma dan Jl. Raya Kampung Melayu untuk mencapai Jl. Tj. Pasir di Pangkalan. Melalui rute ini akan memakan waktu sekitar 35 menit dengan jarak sekitar 14,0 kilometer. Lanjutkan perjalanan ke arah RT 001 selama sekitar 1 menit atau sejauh 350 meter. Pastikan mengikuti petunjuk arah yang jelas.
Setelah mencapai Jl. Tj. Pasir, akan melanjutkan perjalanan sejauh 7,6 kilometer untuk mencapai tujuan akhir, Pantai Tanjung Pasir. Perjalanan ini akan memakan waktu sekitar 21 menit.
—
Untuk sekarang jalan masuk ke area Tanjung Pasir sudah ada jalan Tol dan di apit oleh gedung-gedung pencakar langir yang berada di Pantai Indah Kapuk 2.
Saat memasuki jalan masuk jangan sampai salah masuk pintu gerbang. Selain LANTAMAL 3 (TNI AL) pantai tidak ada tempat untuk istirahat yang nyaman dan tidak ada tempat untuk anak-anak bermain pasir atau berenang.
Harga Tiket Masuk
Untuk masuk ke Pantai Tanjung Pasir pengunjung perlu membayar biaya tiket masuk (retribusi) yang dihitung per orang. Selain itu pengunjung juga harus membayar biaya parkir kendaraan.
Harga Tiket Masuk Pantai Tanjung Pasir
Tiket Masuk | Harga |
---|---|
Per orang hari biasa | Rp7.000 |
Per orang akhir pekan | Rp10.000 |
Motor hari biasa (termasuk orang) | Rp20.000 |
Motor akhir pekan (termasuk orang) | Rp25.000 |
Mobil hari biasa (belum termasuk orang) | Rp20.000 |
Mobil akhir pekan (belum termasuk orang) | Rp30.000 |
Tips saat membayar tiket masuk rombongan agar lebih murah bisa dengan menawarnya. Beberapa pengunjung mendapatkan harga khusus untuk jumlah peserta di atas 4 orang.
Selain itu, pengunjung juga perlu merogoh kocek untuk ke toilet Rp2.000 untuk 1 ember kecil, dan Rp5.000 untuk satu ember besar. Untuk menyewa tikar Rp25.000.
Informasi harga makanan minuman secara garis besar di Tanjung Pasir, antara lain:
- Kelapa muda Rp15.000
- Sewa kursi payung di bibir pantai Rp25.000 per jam / 2 jam Rp40.000
- Otak-otak dan jajanan murce Rp2.000 an
- Mie Ayam Rp12.000
- Paket ikan bakar mulai Rp150.000
Hal Menarik dari Pantai Tanjung Pasir
Selain hanya menikmati pemandangannya saja, pengunjung juga bisa menemukan atau melakukan hal menarik berikut.
Bermain Air
Pantai Tanjung Pasir cukup landai dan ombak di bibir pantainya tidak terlalu besar–meski kadang kala bisa besar juga– namun tidak disarankan untuk berenang karena air lautnya sering keruh dan kotor. Namun, jika untuk sekadar bermain air di tepi pantainya masih memungkinkan.
Meski seru, tetapi jangan lupa untuk memperhatikan keselamatan, khususnya anak-anak harus tetap dalam pantauan orang tua.
Sebelum bermain air, pastikan untuk memeriksa kondisi cuaca dan ombak. Sebaiknya jangan bermain air saat kondisi cuaca buruk dan ombak terlalu tinggi karena ini bisa sangat berbahaya.
Bermain Pasir
Pantai Tanjung Pasir memiliki area bibir pantai berpasir minim batuan karang, meski warnanya cokelat kehitaman namun masih bisa untuk bermain pasir, bisa untuk membuat berbagai bentuk dari pasir, lukisan pasir, atau bahkan patung pasir.
Bermain pasir di pantai bisa jadi kegiatan yang menyenangkan dan anak-anak sangat menyukainya. Selain menyenangkan, kegiatan bermain pasir juga bermanfaat untuk melatih kreativitas anak-anak.
Di sekitar bibir pantai terdapat pepohonan yang cukup rimbun, sehingga pengunjung bisa bermain pasir meski di siang hari tanpa takut terkena sinar matahari langsung yang bisa membuat kulit gosong.
Untuk itu, jika liburan bersama anak-anak jangan lupa untuk membawa beberapa peralatan bermain pasir seperti ember, sekop, dan penggali pasir untuk memudahkan dan bisa membuat bentuk pasir yang lebih kreatif.
Mencoba Banana Boat
Untuk yang suka sensasi menegangkan dan tantangan maka tidak ada salahnya untuk mencoba naik banana boat dengan membayar Rp35.000 per orang untuk sekali naik. Banana boat adalah perahu karet yang ditarik oleh kapal dengan kecepatan tinggi di atas air laut.
Untuk naik banana boat di Pantai Tanjung Pasir, tinggal mencari jasa penyewaan yang tersedia di sekitar pantai. Setelah membayar biaya sewa dan mendapatkan peralatan pelindung, selanjutnya instruktur akan menjelaskan cara naik dan turun dari banana boat serta tanda isyarat yang harus diikuti.
Saat naik banana boat, pastikan untuk selalu memegang erat tali pengaman dan menjaga keseimbangan tubuh. Jangan lupa juga untuk mengenakan jaket pelampung dan helm untuk menjaga keselamatan
Ayunan di Bibir Pantai
Di sekitar bibir pantai ada beberapa ayunan yang terbuat dari tali dan kayu, dengan menaikinya pengunjung bisa menikmati pemandangan indah dan nuansa yang menyegarkan. Sebelumnya pastikan untuk mengecek keamanan tali dan pegangan sebelum naik.
Saat naik ayunan, pastikan untuk selalu memegang pegangan dan menjaga keseimbangan tubuh. Jangan lupa juga untuk memakai alas kaki yang nyaman dan tidak licin untuk meminimalisir risiko tergelincir.
Menyeberang ke Pulau Untung Jawa
Untuk warga Tangerang atau DKI Jakarta yang ingin berwisata ke Kepulauan Seribu, lebih tepatnya Pulau Untung Jawa maka bisa menyeberang lewat Pantai Tanjung Pasir dengan naik perahu selama 20 menit, dan cukup menantang.
Namun jika sejak awal ingin menyeberang ke Pulau Untung Jawa maka sebaiknya parkir kendaraan di tempat sebelum gapura TNI Angkatan Laut, parkir kendarannya sebaiknya dikelola oleh warga sekitar karena lokasinya lebih dekat ke Dermaga.
Naik perahu untuk menyeberang ke Pulau Untung Jawa hanya perlu membayar mulai Rp50.000 per orang untuk pulang pergi. Bisa menggunakan perahu nelayan atau juga bisa menggunakan kapal resmi yang ada jaket pelampung KPLP. Biasanya kapal terakhir sekitar jam 17.00 WIB.
Pulau Untung Jawa terkenal dengan pantainya yang indah berpasir putih, lautnya yang berwarna biru, dan juga ada hutan mangrovenya, ini akan jadi pengalaman yang menyenangkan. Namun saat berangkat ke pulau ini jangan terlalu sore karena ombaknya akan lebih tinggi.
Menikmati Hidangan Laut
Di sekitar bibir Pantai Tanjung Pasir banyak terdapat rumah makan yang menyediakan hidangan laut dengan harga yang cukup ramah di kantong. Harganya dipatok di kisaran Rp150.000 s/d Rp300.000 per paket.
Misalkan paket makan Rp180.000 terdiri dari ikan kakap bakar, cumi goreng tepung, tumis kangkung, lalapan timun, sambal, nasi dan teh manis hangat 1 teko kecil. Salah satu rekomendasi rumah makannya yaitu RM Bu Tuti.
Untuk paket makan Rp300.000 bisa untuk enam orang, terdiri dari 0.5 cumi 0.5 ikan kue, sudah termasuk nasi, lalap, sambal, dan es teh manis.
Camping di Pinggir Pantai
Untuk yang ingin mendapat pengalaman berbeda, camping di pinggir pantai bisa menjadi alternatif yang menyenangkan. Camping di pantai akan memberikan pengalaman tidur di bawah bintang dan terbangun dengan suara ombak.
Untuk camping di Pantai Tanjung Pasir, bisa pilih lokasi yang aman dan nyaman di sekitar pantai. Pastikan untuk memeriksa aturan dan peraturan yang berlaku. Selain itu, pastikan juga untuk membawa perlengkapan camping seperti tenda, sleeping bag, matras, dan lampu senter.
Saat camping di pantai, perhatikan juga keamanan dan keselamatan. Pastikan untuk memilih lokasi yang aman dan jauh dari zona berbahaya seperti daerah pasang surut atau zona berbahaya lainnya. Selain itu, pastikan juga untuk membuang sampah pada tempatnya dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
Banyak Spot Foto Menarik Instagramable
Tidak hanya menawarkan pemandangan alam yang indah, tetapi pantai ini juga memiliki banyak spot foto menarik yang instagramable. Spot foto yang tersedia di pantai ini akan memanjakan pengunjung yang suka berfoto selfie atau membuat konten untuk media sosial.
Salah satu spot foto menarik di Pantai Tanjung Pasir adalah dermaga bahagia. Dermaga ini memiliki pemandangan yang indah dan cocok untuk digunakan sebagai latar belakang foto. Selain itu, spot foto love yang berada di bibir pantai juga menjadi spot favorit bagi para pengunjung yang ingin mengabadikan momen romantis bersama pasangan.
Menikmati Pemandangan Sunset yang Indah
Menikmati sunset di Pantai Tanjung Pasir adalah pengalaman yang tidak boleh dilewatkan saat berkunjung ke pantai ini. Sunset di pantai ini memberikan pemandangan yang indah dan menenangkan serta dapat memberikan momen yang tak terlupakan.
Untuk menikmati sunset di Pantai Tanjung Pasir, sebaiknya cari lokasi yang strategis di sekitar pantai. Tempat terbaik untuk menikmati sunset adalah di sekitar bibir pantai atau dermaga. Pastikan juga untuk memperhatikan kondisi cuaca dan memilih waktu yang tepat untuk menikmati sunset.
Saat menikmati sunset di pantai, pastikan untuk membawa alat bantu seperti kamera atau smartphone untuk mengabadikan momen yang indah.
Hutan Mangrove
Di sekitar Pantai Tanjung Pasir juga terdapat kawasan hutan mangrove yang sayang untuk dilewatkan karena tempatnya cukup estetik dan bagus untuk foto-foto juga.
Kawasan Mangrove Tanjung Pasir berada di sebelah kanan sebelum gerbang penanda memasuki wilayah Pantai Tanjung Pasir. Kawasan hutan mangrive ini miliki pemerintah Kabupaten Tangerang untuk membudidayakan pohon bakau, melindungi ekosistem laut, dan menahan abrasi.
Selain itu, mangrove Tanjung Pasir juga jadi tempat wisata bagi masyarakat untuk menghilangkan penat dan menyalurkan hobi memancing. Di sini juga tersedia bagan untuk para pemancing.
Jika ingin melihat hutan mangrove yang lebih tertata dan instagramable maka tidak ada salahnya untuk berkunjung ke Taman Mangrove Ketapang. Jaraknya sekitar 26 kilometer atau sekitar 55 menit perjalanan dari Pantai Tanjung Pasir.
Tips Berkunjung ke Pantai Tanjung Pasir
Agar kunjung ke Pantai Tanjung Pasir bisa berjalan dengan lancar dan memberi kesan menyenangkan, maka tidak ada salahnya untuk menyimak beberapa tips berikut.
- Jika ingin mendapat suasana yang lebih tenang dan minim pengunjung maka bisa berkunjung di hari biasa. Di akhir pekan, pengunjung cukup ramai. Saat libur panjang seperti lebaran, tahun baru, dan libur sekolah pengunjung Pantai Tanjung Pasir cukup padat.
- Sebaiknya berkunjung pada musim kemarau seperi bulan Juni-Agustus. Pastikan memeriksa perkiraan cuaca sebelum berangkat ke Pantai Tanjung Pasir.
- Sebaiknya berkunjung pada pagi hari di bawah jam 10.00 WIB dan sore hari di atas jam 16.00 WIB. Siang hari cukup panas dan sinar matahari cukup menyengat.
- Untuk berkunjung bersama rombongan dan merasa harga tiketnya terlalu mahal maka bisa menawar total harga tiket masuknya. Beberapa pengunjung ada yang melakukannya dan berhasil mendapat potongan harga.
- Untuk yang liburan bersama-anak harap tetap dalam pantauan, karena kadang ombak cukup besar dan berbahaya.
- Pengunjung yang membawa kendaraan jangan sampai salah parkir, pastikan parkiran setelah melewati gapuran bertuliskan pangkalan utama TNI AL POSAL Tanjung Pasir.
- Jangan sampai tiket masuknya hilang karena saat pulang di pintu keluar petugas akan memeriksa kembali, jika hilang akan kena denda.
- Jika ke sini akan bermain pasir atau berenang dan menggunakan mobil pribadi maka sebaiknya membwa galon air isi ulang yang banyak karena kamar mandi bilas terbatas dan hitungannya air per ember Rp5.000.
- Ada banyak rumah makan yang jual ikan bakar dan seafood. Namun harus pandai-pandai pilih tempat makan kalau mau dapat makanan enak.
- Saat berenang atau bermain air hati-hati karena ada ubur-ubur, karena bisa menyengat ke kulit dan efeknya gatal luar biasa.
- Jangan lupa membawa hammock untuk bersantai sambil bergelantungan di pohon sekitar bibir pantai.
- Jangan lupa membawa uang tunai dalam jumlah cukup karena lokasinya agak jauh dari minimarket atau ATM.
Selan itu, mohon membawa kantong pelastik besar untuk jadi tempat sampah, dan membuangnya pada tempatnya. Mari berpartisipasi dalam menjaga kelestarian pantai dan laut dengan membuang sampah pada tempatnya.
Kekurangan Pantai Tanjung Pasir
Meski kondisi terbaru dari Pantai Tanjung Pasir sudah lebih tertata dan kebersihannya mulai diperharikan, namun masih banyak pengunjung yang mengeluhkan beberapa kekurangan terkait pantai ini.
- Kamar mandi untuk bilas dan toilet masih sedikit jumlahnya, kurang terawat, dan biayanya cukup mahal, karena hitung berdasarkan penggunaan air. Satu ember Rp5.000.
- Tempat sampah jauh dari garis pantai dan jumlahnya hanya sedikit, sehingga sampah masih banyak berserakan di sekitar tepi pantainya.
- Beberapa pengunjung mengeluhkan biaya tiket masuk terlalu mahal, tidak sebanding dengan fasilitas yang pengunjung dapat.
- Ukuran jalan menuju lokasi kecil jadi saat libur panjang atau pengunjung saat membludak sering terjadi macet panjang.
- Banyak pengamen yang memaksa meminta uang kepada pengunjung.
—
Pantainya sudah jauh lebih rapi dan tertata, meski masih ada beberapa pengunjung yang membuang sampah di tepi pantai. Namun semoga saja kedepannya para pengunjung lebih bisa mengerti akan kebersihan lingkuangan agar pantai bisa semakin bersih dan jadi tempat wisata yang bagus di Tangerang.
Demikian ulasan mengenai Pantai Tanjung Pasir, Teluknaga, Tangerang, Banten. Jika terdapat informasi yang keliru dan memiliki pengalaman yang berbeda saat berkunjung ke pantai inimaka bisa kirim ulasannya di bawah ini ya!
Pantainya sih bagus, cuman tempat buwat istirahatnya/warung” pinggir pantai kurang nyaman! “kenapa ada sewa bale segala di hitung per bale pula harganya”.. Per bale seharga Rp.20.000 sampai Rp.25.000 Kecuali nggak beli makanan di tempatnya wajar! Kalau sewa tiker sih udah umum..
Pantainya sangat kotor, parkir mahal sekali, pantai ini sepertinya cuma dermaga buat nyebrang ke pulau2 kecil. Foto2 bagus yg ada di internet sepertinya foto pantai di pulau kecil tsb.
Ulasan detail
1. Akses : dari tangerang kota lewat belakang soetta atau dari jkt lewat kamal muara akses cukup bagus, jalan 80% sudah mulus, hanya saja kalo dari arah jkt banyak truk karena daerah pabrik. Overall akses bagus & banyak papan penunjuk arah
2. Parkir : motor 20rb, mobil gak tau. Mahal sekali
3. Biaya masuk : ada biaya tambahan 5rb kalau mau ke pantai yg sepi, tapi tetap kotor
4. Fasilitas & sinyal : ada 2 musholla, toilet umum sulit dicari, ada ojek, tempat makan & nongkrong dgn harga selayaknya tempat wisata (cukup mahal), sinyal tri & xl ada 4g
5. Penyebrangan : bisa ke pulau lain naik kapal motor, biaya 25rb
6. Penduduk sekitar : cukup ramah, friendly, & informatif
Ikar bakarnya top mak nyuoss tp layanan parkir pinggir pantai knp.dikuasai pedagang?
Bagus sih tempatnya, sayang banyak sampah berserakan, air pantai nya juga tercemar, warna air juga udah gelap
Pantainya masih kotor, sayang banget seharusnya para pengunjung lebih bisa jaga kebersihan dan termasuk penduduk disana juga agar lebih menjaga kebersihannya agar menarik pengunjung untuk datang kembali.
Tadi banyak sampah BANGET sama banyak bgt ubur2 nya deket bibir pantai,jd gabisa buat berendem jg,kata org disitu abis banjir jd sampanhnua banyakk,kmrn2 sebulan atau dua bukan yg lalu pantainya bagusss ko gabanyak sampah+ubur2 nya jg gada dideket bibir pantai ;))
Buat harga bilas mandi start idr 3k-10k per ember… Buat biaya masuk 10k satu orang (kalo naik mobil) kalo yg lainnya gatau deh,buat makanan jg enak start 70-275k gt
Pantainya sih enak,,, yg gak enak itu toiletnya. Tarif toiletnya 5rb/ember kecil buat mandi. Mana cukup mandi seember kecil, habis kotor2an main pasir.??
Pagi2 banget kesini, jalanan enak tidak ada yg rusak sudah cor beton, bersih, tp blm sempet coba makanannya
Pantai ny bagus sepi hanya saja karena kurang pengelolaan yg lebih baik utk para pengunjung di pantai, lebih banyak fasilitas utk yg menyebrang ke pulau seribu
Pantai ini banyak di kunjungi pemancing. Karena di situ banyak berdiri puluhan mungkin samapi ratusan bagan bagan sebagai spot tempat memancing. Dari pinggiran pantai sampai agak tengah laut
Tempatnya luas tp masih banyak sampah dipinggir pantai… Pengelola harus lebih memperhatikan kebersiahan dilingkungan pantai agar para wisata lebih nyaman… Semoga semakin ramai… ??
Tempat ini banyak kenangan bersama mantan. Dan kalau mau ke pulau untung jawa ya harus kesini dulu, pernah dijadikan lokasi shooting mermaid in love. Pasirnya putih kaya di bali tapi air lautnya tidak bening kaya disawarna
Pantai yang cocok untuk berwisata bersama keluarga, dari pantai Tanjung Pasir bisa menyebrang ke pulau Untung Jawa
Pantainya bersih, ga ada sampah sama sekali, cocok banget buat liburan, apalagi kalau buat hunting, dijamin gabakalan nyesel
menurutku tempat ini adalah objek wisata yg bagus tapi kekurangan nya adalah banyak sampah berserakan membuat pantai ini kurang indah.. lebih harus diperhatikan untuk kebersihan nya..
Enak aja buat ngilangin penat kerja dr senen sampe sabtu minggu jelong” ketanjung pasir,,, plong,,, walaupun tempatnya sekarang panas sm airnya kotor klo berenang kulit berasa gatel,,, sdh tercemar ,, banyak ubur” yg mati,,,
Emang paling demen kalo maen kepantai..
Lokasi nya yang gak jauh dari ibu kota.
Cocok buat liburan bareng temen atau keluarga. Makan nya murah enak penginapan standar sesuai dengan harganya yang ekonomis.
Untuk pantai Utara , pantai Tanjung pasir ini lumayan oke sama halnya dengan pantai selatan atau pesisir anyar, untuk tinggal sekitar Jabodetabek lumayan buat rekreasi.
Pantai yang ada di ujung kab Tangerang ini memiliki pantai yang unik dengan pasir kecoklatan khas pantai utara, pantai yang dibuka wisata sekitar 3 tahun lalu pantai Tanjung pasir merupakan pantai yang biasa di pakai TNI laithan 2 tahun sekali.
Pantai ini lumayan buat rekreasi pantai sekitar Jakarta (selain Ancol), dekat dengan keluar tol bandara Soekarno Hatta Cengkareng , melewati bandara Soekarno Hatta sekitar 40 menit dari situ (bisa cek di google map), masuk pantai melewati rumah warga jadi tidak bisa untuk masuk bis, minimal mini bus karena akses masuk agak kecil, tapi sayang ketika melewati jalan menuju Tanjung pasir banyak sampah kurang sedep liatnya.
Tanjung pasir ada 2 tanjung pasir yang umum dan tanjung pasir yang di dalam kompleks TNI (letaknya di ujung jalan Tanjung pasir, Sampai mentok ketemu gapura kayak TNI) kalau yang umum pas masuk jl Tanjung pasir yang disuruh belok ke kiri pantai di kiri jalan, saya sarankan yang di dalam kompleks TNI (karena saya ke pantai Tanjung pasir yang ujung, itu juga disarankan kerabat) tiket masuknya pun murah mobil 20 rb, orang 7 RB (per Agustus 2019).
Pantai Tanjung pasir pantai yang bagus untuk pantai Utara , masih jarang pohon disini (mungkin musim panas juga, kalau musim ujan pohon mah lumayan) agak panas jadinya, pantai nya oke, bisa buat berenang tapi tidak bisa jauh karena ada ‘tanda batas Bender merah’ ada beberapa pengunjung yang mancing, ada WC umum dan saung untuk sewa, penjualan makanan tentunya ( untuk yang mau beli tanya dulu harganya)
Parkir lumayan luas untuk mobil dan motor, untuk penggunjung jaga selalu kebersihan supaya tidak banyak sampah pengunjung, sampah bawa pulang lagi karena jarang tong sampah.
Pantai Tanjung pasir pontensi wisata yang strategis karena dekat dengan Jabodetabek kalo di kelola lebih baik lagi pasti jadi pantai yang mampu bersaing dengan pantai lain yang sudah terkenal seperti anyar.
Sedikit saran sediakan tong sampah sekitar pantai, perbaiki akses jalan ke pantai dan bersihkan sekitar pantai dari kambing – kambing liar walaupun jadi keunikan tersendiri tapi kalau buang air sembarang jadi tidak bagus apalagi yang bawa bekal dari rumah.
Dan juga untuk WC kalau bisa jangan per ember gitu, kasih keran, dan tetapkan harga yang standar karena WC kebutuhan hajat bersama, tolong kepada pengelola Lebih di perhatikan lagi
Semoga wisata Tanjung pasir kedepan menjadi wisata unggulan di Tanggerang dan Jabodetabek bahkan Indonesia.
Salah satu wisata yang dibuka selama PPKM Darurat. Benar2 dibutuhkan tempat2 wisata ini agar pikiran tidak gampang stress dalam menghadapi pandemi ini. Pantainya sih lumayan lah untuk ukuran pantai sekelas Jabodetabek.
Buat yang kangen dengan suasana pantai ataupun ingin berolahraga dan bermain pasir bisalah berkunjung ke pantai ini. Harga tiketnya cukup murah, untuk motor seharga 20 ribu. Pantainya bersih pula dan agak lengang juga, sehingga aman buat yang parno dengan keramaian.
Tempat alternatif bagi warga Jabodetabek kalo bosen dengan pantai yang itu2 aja. Tempat penyeberangan bagi yang mau berekreasi ke pulau seribu ( Pulau Untung Jawa). Kalau sekarang sih sudah ada peningkatan dalam kebersihan pantainya dibanding jaman lalu-lalu. Tapi kalau bisa tetap lebih ditingkatkan lagi.
Kita ke sini karena mau menyebrang ke Pulau Untung Jawa,tempatnya kurang terawat karena sepertinya masih dikelola seadanya oleh masyarakat sekitar.
Naik kapal nyebrang ke Pulau Untung Jawa satu orang 50 rb bolak balik. Sepertinya resmi,karena dilihat dari kapal yang kita naiki ada jaket pelampung KPLP.
Kapal terakhir jam 17.00.
Hati~hati di daerah sini warga lokal belum sepenuhnya mau menerima kedatangan Grab Gojek online mobil .
Rasa penasaran membuat saya mencoba wisata ke pantai Tanjung Pasir. Perjalanan dari Jakarta lancar sekali di hari Minggu, via tol tangerang. Keluar tol masih panjang perjalanannya dengan kondisi jalan yang kurang bagus.
Tapi arah pulang kami mengambil jalur belakang bandara dan itu lebih dekat dengan jalanan yang mulus.
Pantai sungguh ramai sekali…
Karena tidak terlalu luas, terasa semakin penuh pantai dengan pengunjung dan pedagang. Area parkir juga luas. Makanan dan minuman banyak tersedia di warung, namun lebih enak bawa sendiri saja supaya lebih bersih.
Untuk tiket terjangkau.
Bagi yang manyeberang ke pulau tersedia perahu dengan biaya@Rp 50.000pulang pergi.
Asyiik juga sich walau pantainya kotor. Pasirnya hangat…. hmm hiburan yang seru.
Masuk Pantai Untuk Kendaraan Motor 25k Termasuk Penumpang Di Kendaraan, Pantai Lumayan Bersih, Namun Susah Menemukan Tempat Sampah Jadi Butuh Kesadaran Diri Sendiri Buat Menyimpan Sampah Bekas Diri Sendiri, Untuk Penyewaan 1 Set Kursi Dn Meja Bundar 20k PerJam, Mendapatkan 4 Kursi Dn 1Meja Bundar Dngn Payung Besar
Angin Sejuk Walaupun Cuacaa Terik Matahari, Disarankan Datang Saat Sore Karna Tdk Terlalu Panas Cuacanya, Bisa Membawa Tenda Untuk Camping Di Pasir Pantai Dekat Laut
Jika Membawa Anak Kecil Harap DiPerhatikan Karna Ombak Cukup Besar Dn Berbahaya..
25k per motor, pengunjung di hari weekend sangat teramat sangat ramai gays, saran si kalo mau menikmati banget mnding weekday aja, soale tepi pantai sngat penuh kek susah bgt gila buat maen air, mnurut ku pantai nya makin ujung sampah nya kek makin bnyak gt gess, disana ada banana boat juga
Saran saya sih untuk pengelola setempat sampah sampah yang ada dipantainya harus segera dibersihkan karena merusak pemandangan terutama dipantainya, sediakan tempat duduk yang layak agar pengunjung makin betah untuk bisa datang kesituh lagi, rapihkan bangunan yang ada disekitar pantai kalau bisa ubah bentuk tempat lesehannya biar lebih bagus biarpun kecil kalau tertata rapih sedap dipandang, banyakin lagi pepohonan dan tanaman tanaman hias mudah mudahan dengan adanya itu makin banyak wisatawan lokal maupun luar daerah yang akan datang.
Pertama, jangan terlalu berharap ‘View’ yang indah di pantai ini
Kedua, bawa Alas kaki (Sendal/Sepatu) tambahan.
Ketiga, jika kalian adalah pengunjung, mohon siapkan Plastik yang Besar, untuk menjadi tempat sampah kalian, untuk nantinya dibuang pada tempatnya.
Kalau datang sore hari, sangat ramai, ditambah pedagang sekarang banyak. Minusnya, di garis pantainya itu banyak banget sampah. Pantai ini lebih cocok untuk tempat Family Time/Quality Time, bukan untuk berenang di pantainya, karena airnya kotor dan banyak sampah. jangan lupa bawa jaket kalau tidak kuat angin kencang
Dari pantai ini bisa menyebrang ke Pulau Untung Jawa. please take a note kalau kalian ingin menyebrang, bisa parkir di tempat sebelum sampai ke Gerbang Pantai Tanjung Pasir yang dikelola Angkatan Laut, bisa Parkir ditempat yang dikelola oleh Lokal, karena jalannya lebih dekat ke Dermaga.
(+) from this Beach :
+ Penduduk Lokal sangat ramah. sangat nyaman kalau iseng ngajak ngobrol.
+ Pedagang Lokal banyak jual Souvenir lokal juga, walaupun harganya mungkin agak mahal.
+ Udara dan Anginnya sangat sejuk.
+ Suara ombak sangat membuat nyaman. bisa dipakai untuk menenangkan pikiran.
(-) from his beach :
– Tempat sampah sangat jauh dari garis pantai, dan sangat dikit.
– di pasirnya banyak puntung rokok dibuang sembarangan
– Garis Pantainya banyak sampah
– Uang parkir yang cukup mahal, 25rb untuk 1 motor
– Semua Pedagang lokal hampir tidak ada yang menjual minuman hangat (tidak menyediakan air hangat), jadi jika bawa balita yang masih membutuhkan susu formula, disarankan membawa Termos yang berisi Air Panas untuk menyeduh susu.
Cukup keruh dan sedikit kurang menarik. Tapi cukup untuk berwisata pantai yang terjangkau. Baik lokasi maupun biaya yang terjangkau untuk HTM dan biaya parkirnya. Namun ada beberapa pedagang yang menjajakan jualannya dengan mark up harga 2x lipat dari harga normal.
Lahan parkir yang tersedia juga luas dan ada lokasi parkir diluar kawasan yang disiapkan jika area parkir utama penuh.
HTM Motor: 25.000
(Karcisnya jangan hilang, karena akan dicek lagi saat keluar).
Kalo ada yang minta biaya parkir lagi didalam kawasan wisata, berarti itu PUNGLI yaaaa.
Nyebrang pulau untung jawa: 50.000 PP
(Hati2 saat nyari parkir. Banyak yang nawarin parkir padahal itu tempat parkir kalau kita mau nyebrang ke pulau untung jawa. Kalau kamu gak mau nyebrang ke pulau, parkirnya di kawasan POS AL Tanjung Pasir yaa (lewatin gapura besar).
Pantainya lumayan bagus sebenernya, tapi sayang kotor dan banyak sampah. Gak banyak ditemukan tong sampah juga disekitaran tempat wisata. Banyak orang yang habis makan meninggalkan sampah2nya disana, membuat makin banyak sampah berserakan.
Kalau weekend disini hampir pasti ramai. Pengunjung mohon jangan buang sampah sembarangan yaa. Kalau gak ketemu tempat sampah, kantongin dulu sampahnya.
Yah, semoga kedepan pengelola bisa lebih tegas menindak orang orang yang buang sampah sembaranga.
Ada kawasan hutan mangrove diarah pintu keluar yang sayang untuk dilewatkan, karena tempatnya juga estetik buat foto2.
Terima kasih, selamat bersenang senang
Pantainya punya view yang bagus banget, terutama pas sunset nya. Dateng kesini jelang adzan Maghrib buat buka puasa kemaren, cukup shock sama harga masuknya yang dihitung tiket parkir & tiket masuk sekaligus yang sampe dipatok 70rb untuk 1 mobil dengan isi 4 orang penumpang. Awalnya saya kira wajar, ternyata bisa ditawar sampe 50rb. Padahal letaknya ada didalam pos TNI AL alias fasilitas negara, tapi masih ada aja pungli didalamnya. Walaupun begitu, view-nya sangat bagus sih dengan perpaduan urban view dari gedung2 yang ada di kawasan PIK 2 & natural view nya pastinya dengan pemandangan dari beberapa pulau kecil dekat pantai ini, walaupun kurang reasonable sama harga tiket masuknya. Warung makan didalamnya juga lumayan ramah di kantong buat hitungan warung makan seafood dipinggir pantai, harganya dipatok di kisaran 200-300 ribuan per paketnya. Dan yang lebih memuaskannya lagi, pantai maupun warung makan didalamnya buka selama 24 jam! Jadi kita bisa menikmati sahur maupun buka puasa sembari menikmati keindahan sunrise maupun sunset di pantai ini. Sekedar saran, kalo mau kesini lebih baik ditawar dulu harga tiket masuknya. Karena terkesan pungli meskipun mereka ngasih tiket resmi.
Yang masih dikhawatirkan cuma keamanan dari parkir kendaraan saja si menurut gw, biar udah bayar 10-20rb masih khawatir dengang kendala.. apalagi yang bawa kendaraan roda empat, Bisa di JAMIN gak keamanannya . Itu aja … 🙏🙏
Pemandangannya cukup bagus. Harga masuknya 1 orangnya adalah 10 ribu, diluar harga parkir kendaraan. Tempat parkir juga banyak. Banyak sekali yang jualan makanan dan minuman, harganya juga masih cukup oke. Namun pantainya agak kotor dengan bekas plastik dan makanan. Banyak pengunjung yang membuang sampah sembarangan
Udah lama bgt ga ke pantai tanjung pasir.
Baru sempat main lagi kesini dan cukup kaget ternyata pantainya udah bagus dan bersih banget 😍
Tiket masuk mobil 25rb, perorang bayar 10rb.
Kesana hari biasa jadinya ga terlalu ramai.
Seperti biasa, parkirnya di RM Bu Tuti 😁
Pesan paket makanan harga 180rb = ikan kakap bakar, cumi goreng tepung, tumis kangkung, lalapan timun, sambal, nasi dan teh manis hangat 1 teko kecil. Enak bgt deh 👌
Sudah sering kesini sekedar untuk mandi di laut atau ajak anak jalan jalan.
Tempat nya semakin kesini semakin rapi dan tertata. Ada kursi untuk santai yang di lengkapi dengan payung.
Ada masjid besar untuk menunaikan solat.
Ada juga banyak restoran yang jual ikan bakar dan sea food. Harus pandai2 pilih resto disini kalau mau dapat makanan enak.
Tiket masuk nya murah meriah karena lokasi pantai ini di kelola oleh Angkatan Laut. Parkiran sangat luas. Struktur pantai nya berpasir sehingga bisa untuk berenang.
Pintu masuk & parkirnya udh 50ribuan (klo mobil) sewa kapal nelayan bwt nyebrang 25rb, blom makannya..mandinya.. sewa-sewa alat , wah kyknya harga msh mahal tuh (menurut kmi yg bkn orang2 punya)