Jika sedang berada di Kota Bandar Lampung dan ingin pergi liburan ke pantai yang ramah untuk anak-anak bermain dan berenang, maka bisa pergi berkunjung ke Pantai Tiska. Tempat wisata yang cocok untuk keluarga.
Secara umum kondisi ombak di pantai ini cukup tenang, bibir pantainya cukup landai, dan tepi pantainya terdapat banyak pepohonan. Namun lebih disarankan berkunjung saat air laut naik, seperti pagi atau sore hari.
Di pantai ini pengunjung bisa melihat kapal-kapal besar yang sedang berlabuh, serta di sudut paling jauh, pengunjung juga bisa melihat barisan gunung yang menyerupai dinding, pemandangan tersebut akan nampak indah dinikmati di sore hari, tentunya saat cuaca cerah.
Area parkir yang cukup luas yang bisa menampung banyak kendaraan motor, mobil, ataupun bus. Juga tersedia mainan tambahan untuk anak-anak. Nah, jika berencana akan berkunjung, maka ada baiknya membaca ulasan Pantai Tiska di bawah ini sampai tuntas ya!
Deskripsi Pantai Tiska
Pantai Tiska merupakan tempat wisata pantai yang baru dibuka untuk umum pada bulan November 2020 lalu. Pantai ini memiliki luas sekitar 4 hektare yang dilengkapi dengan fasilitas dan wahana untuk mendukung kenyamanan pengunjung.
Pantai baru yang lokasinya relatif dekat dengan pusat Kota Bandar Lampung. Bisa jadi alternatif tujuan wisata keluarga. Ombaknya tenang, pasir dan air lautnya jernih, ada tower penjagaan, dan ada pembatas antara pantai dan laut.
Tempat yang nyaman untuk rekreasi bersama keluarga, area pinggir pantai banyak pepohonan dan pondok, memiliki pasir yang lembut yang disertai batuan kerikil, juga terdapat area tempat bermain anak-anak, bahkan terdapat jembatan ala-ala outbound.
Area pantai ini tidak terlalu luas bahkan bisa dikatan sebagai pantai mini, meski begitu saat musim libur panjang jumlah pengunjung bisa membludak, bahkan bisa mencapai 1.000 hingga 1.500 orang.
Dengan luas area yang mencapai 4 hektare, Pantai TISKA memiliki area parkir yang cukup luas untuk menampung banyak kendaraan seperti motor, mobil, hingga bus. Jadi pengunjung tidak perlu khawatir masalah parkir-memarkir kendaraan.
Sejarah Pantai Tiska
Dahulu pantai ini merupakan pelabuhan penyeberangan Feri (Srengsem-Merak) hingga tahun 1985-an. Di tahun 1980 dibukanya jalan lintas Sumatera Rajabasa Bakauheni untuk memperpendek jarak tempuh pelabuhan penyeberangan ini dipindahkan ke Bakauheni.
Untuk itu, dari tahun 1985 tidak ada lagi pelayanan penyeberangan melalui pelabuhan ini, hingga akhirnya lokasi ini mangkrak. Seiring berjalannya waktu, kebijakan Pelindo(PT Pelabuhan Indonesia) mejadikan tanah ini pindah pengelolaan ke PT KAI.
Dan setelah lama menjadi lahan kosong yang sudah dilirik oleh beberapa investor dari berbagai sektor namun belum ada yang cocok. Sehingga akhirnya tempat ini beralih fungsi jadi tempat wiasta bahari dengan nama Pantai Tiska (Taman Indah Srengsem Kereta Api).
Jika ingin berkunjung ke pantai dengan suasana yang lebih sepi, maka bisa coba pergi ke Pantai Alau Alau, yang lokasinya di Kalianda.
Rute Menuju Lokasi
Lokasi Pantai Tiska berada di Srengsem, Kecamatan Panjang, jarak tempuhnya hanya 30 menitan dari pusat Kota Bandar Lampung.
Lokasinya terbilang strategis dan mudah dijangkau, terletak percis di tepi jalan raya Bandar Lampung – Katibung/Kalianda. Hanya beberapa kilometer dari lapangan Baruna Panjang kearah Tarahan. Jika arah Karang, maka letak Pantai Tiska berada sebelum eks PT Andatu.
Dari Kota Bandar Lampung
Untuk yang berada di Kota Bandar Lampung dan ingin berkunjung ke Pantai Tiska maka bisa menggunakan salah satu rute berikut:
- Ke arah barat lewati jalan Gg. Sawo 4 toward Jl. Gn. Besar L
- Lanjut ke Gg. Teratai
- Lanjut ke arah kanan Jl. Pajajaran
- Ambil arah kanan lagi Jl. Urip Sumoharjo
- Belok kanan ke Jl. Lintas Sumatra/Jl. Soekarno Hatta
- Lalu lewati Alfamart Kalibalok (di sebelah kiri 900 m)
- Dari sini sudah dekat ke lokasi
Selain itu juga bisa menggunakan rute mengikuti Jl. Pajajaran dan Jl. Hanoman ke arah Jl. Teuku Umar, Sawah Brebes. Lalu ambil rute Jl. Gatot Subroto dan Jl. Yos Sudarso ke arah Jl. Lintas Sumatra/Jl. Soekarno Hatta, Srengsem.
Dari Kalianda ke Pantai Tiska
Untuk yang dari Kalianda maka bisa pergi ke arah utara di Jl. Lubuk Timbangan/Jl. Raden Intan menuju Jl. Sersan A. Murot, ikuti terus Jl. Raden Intan. Setelah 1.6 KM belok kiri ke arah Jl. Lintas Sumatera. Setelah 1 jam perjalanan maka akan sampai lokasi.
Untuk rute lainnya bisa disesuaikan dengan titik keberangkatan.
Harga Tiket Masuk
Saat berkunjung ke pantai ini pengunjung harus membayar biaya tiket masuk saat melewati pintu gerbang masuk pantai. Tiket masuk dihitung per orang dan biaya parkir kendaraan dibayar terpisah.
Berikut detail harga tiket masuk Pantai Tiska Bandar Lampung:
| Tiket Masuk | Harga |
|---|---|
| Anak-anak | Rp5.000 |
| Dewasa | Rp10.000 |
| Parkir Motor | Rp10.000 |
| Parkir Mobil | Rp20.000 |
| Parkir Bus | Rp50.000 |
Selain biaya tiket masuk dan parkir, biaya lain yang mungkin perlu dikeluarkan pengunjung di antaranya yaitu biaya sewa gazebo Rp50.000, kamar mandi bilas Rp5.000, sewa karpet/tikar Rp10.000 per item.
Hal Menarik
Ada banyak hal menarik yang bisa pengunjung temukan atau lakukan di Pantai Tiska. Nah, untuk yang bingung akan melakukan aktivitas apa saja di pantai ini bisa simak di bawah ini.
Berenang
Aktivitas yang paling banyak dilakukan pengunjung khususnya anak-anak di Pantai Tiska salah satunya berenang. Pantai ini terbilang aman untuk berenang karena memiliki ombak yang kecil dan air yang dangkal.
Meski begitu, anak-anak yang berenang harus tetap dalam pantauan orang tua dan tidak membiarkan berenang terlalu tengah. Selain itu pengunjung juga bisa menyewa ban jika belum terlalu mahir berenang.
Bermain Pasir
Pasir yang terdapat di bibir pantai terbilang lembut tentunya akan cocok untuk bermain pasir, anak-anak akan menyukainya.
Meski banyak batuan krikil pada pasir, namun masih digunakan untuk membuat berbagai bentuk bangunan dari pasir tersebut. Untuk bermain pasir tinggal memilih area bibir pantai yang minim batuan krikilnya.
Membuat Konten Video atau Foto
Ada beberapa spot yang bisa digunakan pengunjung untuk mengambil foto atau video, salah satunya di tempat bersandarnya kapal. Untuk sampai ke lokasi pengunjung harus melewati jembatan besi.
Dari tempat bersandar kapal ini pengunjung bisa melihat ke berbagai sudut, termasuk bukit dengan pepohonan rimbun yang berada tepat di belakang Pantai Tiska. Dari tempat ini pengunjung bisa mengambil foto atau video dengan berbagai macam latar belakang.
Selain itu, ada beberapa spot lain untuk mengambil foto atau video, misalkan dekat pohon besar yang rimbun atau bisa juga dekat area bermain anak-anak. Tinggal pilih tempat yang cocok.
Mancing Ikan Laut
Untuk yang hobi mancing maka tidak ada salahnya membawa perlengkapan mancing, karena di pantai ini ada spot untuk macing iklan laut. Tenang pengunjung tidak harus mengeluarkan biaya lagi jika akan mancing.
Spot mancing di pantai ini salah satunya dekat tempat sadaran kapal. Untuk mancing ikan laut bisa menggunakan umpan berupa udang, cumi-cumi, atau ikan kecil yang sudah dipotong-potong. Lempar kail pada air laut yang jernih.
Menikmati Langit Sunset
Langit sore hari di pantai selalu memiliki pemandangan yang menakjubkan, terlabih saat cuaca sedang bagus dan langit sedang cerah. Bagus juga untuk foto-foto Instagram-able dengan pemandangan yang adem.
Kelebihan dari pantai ini karena letaknya yang berada persis menghadap ke arah barat, membuat pemandangan matahari tenggelam di Pantai Tiska juga cukup memukau, terlebih saat matahari pelan-pelan tenggelam diantara penggunungan.
Arena Main Anak
Selain bisa bermain pasir dan berenang sepuasnya, anak-anak juga bisa bermain di area main anak yang sudah dilengkapi dengan berbagai mainan anak seperti ayunan, rumah pohon, hingga jembatan gantung.
Jadi saat anak sudah bosan bermain pasir atau air maka bisa mengajaknya ke taman bermain.
Olahraga
Tidak hanya untuk berlibur saja bersama keluarga, di pantai iini juga tersedia sejumlah sarana olahraga seperti voli pantai, lapangan futsal dengan rumput sintetis, hingga jogging track.
Naik Kano
Ada kegiatan seru lainnya yang bisa pengunjung lakukan di Pantai Tiska, yakni bermain kano. Kano atau canoe merupakan sebuah perahu kecil dan sempit yang digerakan dengan tenaga manusia dengan dikayuh.
Dengan naik kano, pengunjung bisa ke tengah laut, pemandangan bibir pantai tidak kalah menarik jika dilihat dari kejauhan, apalagi dari tengah laut. Di pantai ini cukup aman untuk bermain kano, hal ini karena ombaknya juga cukup kecil.
Perkiraan tarif sewa kano sebesar Rp50.000 untuk satu kapal(kano), bisa untuk kapasitas 2 orang dewasa. Tapi tergantung berat badan juga, jika berat badannya melebihi 60 kilogram biasanya hanya bisa untuk 1 orang.
Tips Berkunjung ke Pantai Tiska
Untuk yang akan pergi liburan ke Pantai Tiska Lampung, mungkin perlu memperhatikan beberapa tips berikut supaya liburannya berjalan lancar.
- Pengunjung yang membawa anak-anak sebaiknya tetap mengawasinya, terlebih saat berenang.
- Jika ingin menikmati suasana pantai yang sepi maka bisa berkunjung di hari biasa, di akhir pekan pantai ini cukup ramai dikunjungi wisatawan
- Pergilah berkunjug di bulan-bulan musim kemarau seperti bulan Juni s/d Agustus, di musim hujan pemandangan pantai ini cukup kacau juga banyak dijumpai sampah
- Untuk menghemat pengeluaran, tidak ada salahnya untuk membawa tikar dari rumah agar tidak perlu menyewa gazebo atau tikar lagi
- Pengunjung diperbolehkan membawa makanan dari luar, untuk yang liburan bersama keluarga jangan lupa untuk membawa makanan dari luar
- Jangan lupa membawa uang tunai dalam jumlah yang cukup, hal ini karena berbagai transaksi di pantai ini masih menggunakan uang tunai
- Sebagai manusia yang beradab, usahakan untuk membuang sampah pada tempatnya. Agar pantai tetap bersih dan enak dipandang.
Kekurangan Pantai Tiska
Sebagai tempat wiasta pantai yang terbilang baru, tentunya pantai ini perlu melakukan pembenahan dalam berbagai aspek, khusunya pada fasilitas pendukung untuk kenyamanan pengunjung.
Nah beberapa pengunjung banyak mengeluhkan beberapa hal berikut:
- Jumlah kamar mandi sedikit membuat antrian panjang saat musim liburan
- Kebersihan kamar mandi cukup memperihatinkan, terlebih untuk menggunakan kamar mandi pengunjung harus membayar lagi
- Debir air di kamar mandi tidak begitu lancar, khususnya saat banyak yang menggunakannya
- Banyak sampah dan kurangnya petugas kebersihannya
- Sepanjang bibir pantai tidak ada tempat santai gratis semua di penuhi gazebo
Demikian ulasan mengenai Pantai Tiska, jika terdapat informasi yang keliru dan punya pengalaman yang berbeda pada saat mengunjungi pantai ini maka bisa kirimkan ulasannya di bawah ini ya!
Dikelola dengan baik. Sampah hanya sedikit. MCK juga tersedia, bersih dan gratis. Biaya masuk Rp.20.000 sudah termasuk parkir. Terdapat banyak pedagang kaki lima yang menjual makanan dan minuman.
Tempatnya lumayan klo buat ajak anak2 main. Pantainya jg lumayan bersih.
Lokasinya jg deket cuma 30 menit dr kota bandar Lampung.
Cuma pantainya gak terlalu besar & langsung berbatasan dgn laut lepas.
Pantainya ga luas, banyak kapal-kapal besar
Gaada banana boat, perahu dsb
Lumayan banyak penjual makanan dan toilet lumayan
Pantai baru yang relatif dekat dengan pusat kota Bandar Lampung. Alternatif destinasi wisata keluarga yang bisa jadi pilihan. Kesan kunjungan pertama ke sana, saya kira cukup banyak yang perlu ditingkatkan oleh pengelola. Mulai dari debit air yang memadai untuk air bilas, air wudhu di mushola, sampai papan petunjuk arah parkir masuk dan keluar. Yang cukup beda di sini adalah adanya lapangan futsal sintetis dan rumah pohonnya. Bintang empat untuk sementara.
Pantai dengan Akses yg mudah Krn berada di pinggir jalan, pasir putih berbatu.
Cukup banyak batu dan karang kurang nyaman untuk bermain pasir dan berenang dengan telanjang kaki.
View kapal2 yg berlabuh, untuk sunset tidak terlihat Krn tertutup bukit pulau2.
HTM 10k untuk Anak2 Gratis
Untuk Mobil 20k Sewa gazebo 50k
Kamar mandi bilas 5k
Rapih, bagus, bisa untuk mancing, ada musholla, playground dan pondokan.. rindang, asri..
Minusnya cuma di tempat bilas, jadi 1 sama toilet jadi ngantri banget… Semoga kedepannya ada tmpat bilas tersendiri biar gak ngantri dan tempat wudhu khusus wanita.. selebihnya oke.. harga terjangkau.. makanannya banyak dan harganya masuk akal 👌
Taman hiburan rakyat dengan pantai berpasir dan laut yg aman untuk mandi anak-anak. akses masuknya sangat mudah karena tepat dipinggir jalan lintas sumatera. Disewakan pondokan & saung juga, permainan anak becak mini, jembatan gantung antar pohon. Bisa bawa makanan sendiri
Pantai TISKA adalah satu satunya lokasi wisata pantai yang terletak di dalam kota Bandarlampung. Lokasinya sangat strategis dan sangat mudah dijangkau, karena terletak persis ditepi jalan raya dari Bandarlampung ke Kalianda. Tau lebih tepatnya, hanya beberapa kilometer saja dari lapangan Baruna Panjang.
Bagi yang suka memancing, tempat ini juga sangat cocok dikunjungi, karena ada areal untuk memancing. Tanpa harus membayar lagi.
Sedangkan tarif masuk ke lokasi wisata ini, terbilang sangat murah. Hanya 10 rb per orang. Sedangkan kendaraan kecil (Avanza, dan sejenisnya hanya 20 rb, sudah termasuk biaya parkir.
Jadi sangat rekomendasi, untuk datang ke tempat wisata yang satu ini.
Lebih banyak kuliner disini. Untuk spot foto tidak terlalu banyak. Terdapat jembatan yg sangat ramai ditempati pengunjung. Mungkin jika diperbanyak spot fotonya, akan lebih berpotensi 🙏
Pantainya kurang terawat banyak sampai di pinggir pantai, dan yang paling kurang adalah Tempat wudhu dan mushola, tempat wudhu tidak dibedakan mana yang laki mana yang perempuan dan mushola nya sempit
Semoga bisa diperbaiki kedepannya
Pantai Tiska : Tempat sangat mudah dijangkau masih berada di kota Bandar Lampung, di daerah Panjang, tepat pinggir jalan utama Sukarno-Hatta.
Parkir cukup luas utk parkir mobil atau bus nyaman, ada tambahan beberapa mainan di luar yang cukup bagus untuk mengkondisikan anak-anak.
Pantai tenang, landai, saran ketika ke sana dipaskan ketika air laut naik.
Tempatnya lumayan buat rekreasi keluarga dipantai, anak2 bisa berenang juga. Bisa juga untuk memancing. Lokasi dekat, masih dalam area kota Bandar Lampung dan harga tiket masuk masih terjangkau alias murah. Hanya saja masih perlu dikelola lebih baik lagi agar kedepannya bisa menjadi tempat wisata favorit.
Pantai tiska srengsem terletak di pinggir jalan lintas sumatra, cocok sekali untuk liburan bersama keluarga perpisahan sekolah atau sekedar bersantai.
Ombaknya tenang pasirnya dan airnya bersih, ada tower penjagaan, dan ada pembatas antara pantai dan laut.
Tersedia banyak pondokan yang siap disewa (saya kurang tau brp harganya)
Tersedia penyewaan tikar dan karpet 10 rb per item kalau tidak salah.
Parkiran luass biaya masuk 10rb perorang dan parkir 20 rb.
Fasilitas di pantai ada ruang ganti dan mandi, pondokan, warung2 dengan berbagai macam jenis jualan dari makanan berat sampai makanan ringan, sewa ban juga banyaakkk.
But kalau berenang tetap hati2 yaa tetap awasi keluarga terutama anak2 yang main dipinggir air
Untuk halaman parkir pohonnya besar2 sehingga sejuk dan ada jembatan ala2 outbond, yang berani coba bisaa banget karna setahu saya free
Oh iya Jangan lupa Mampir ke warung ibu linda lokasi warungnya didekat kamar mandi ada pisang goreng dan kopi mantull yang enaakk berbagai cemilan dan aneka minuman.
Silahkan berkunjung ke pantai tiska, Sekian semoga membantu 😄
Lumayan bagus tempatnya, anak2 bisa berenang main air laut, petugas ramah, harga tiket masih terbilang terjangkaulah ya.. jarak dari kota juga gak jauh. Ada kantin dengan berbagai macam jualan makanan dan minuman juga. Cuma tolong ke depannya tempat bilas dipisah disediakan khusus utk bilas biar gak numpuk antri di toilet umum. Kalau lagi rame juga stok air bersih kudu ditambah lagi. Next bakalan balik lagi sih. Lumayan recommended buat kumpul keluarga di pantai 👍
Pantainya bersih, cocok untuk anak2 dan dewasa berenang dipantau banyak saung, parkir luas , lokasi tidak jauh dari pelabuhan panjang
Dahulu nya merupakan pelabuhan penyeberangan Fery (Srengsem-Merak) sampai dengan sekitar tahun 1985, tahun 1980 dibukanya jalan lintas Sumatera Rajabasa Bakauheni, untuk memperpendek jarak tempuh pelabuhan penyeberangan ini di pindahkan ke Bakauheni,
Dari tahun 1985 tidak lagi melayani penyeberangan akhirnya lokasi ini mangkrak, sering kebijakan pelindo tanah ini (entah gimana ceritanya) pindah pengolahan ke PT KAI dan akhirnya.
Sebelumnya merupakan tanah kosong beberapa investor sudah melirik namun belum ada yang tertarik
Dan pada akhirnya menjadi tempat wisata bahari diberi nama Pantai Tiska (Taman Indah Srengsem Kereta Api).
Dibuka pada bulan November 2020 Pantai Tiska, wisata ini sudah bisa dikunjungi dan dibuka untuk umum. Memiliki luas 4 hektare dilengkapi berbagai fasilitas dan wahana yang ada sehingga pengunjung bisa sepuasnya mengeksplorasi spot-spot yang tersedia di sana. Dengan tiket masuk sebesar Rp 10.000/orang ditambah biaya masuk kendaraan, Rp. 20.000/ mobil dan Rp. 10.000/motor.
Lengkapi dengan kamar bilas toilet dan mushola juga beberapa pondokan dengan harga rp50.000 per hari. Terdapat juga beberapa foodcourt yang menyajikan hidangan masakan ringan ataupun berat dan juga beberapa makanan siap saji lainnya.
Salah satu tempat wisata yang sudah ada sejak dulu, tapi baru dikelola dengan manajemen n sistem yang baru. Jadi jauh lebih terawat dan bersih. Tapi sayang karang nya lumayan banyak, hanya ada beberapa spot yg bersih dari karang.
Pantai Tiska dulunya adlah pelabuhan serengsem,kemudian di jadikan tempat wahana hiburan utk warga sekitar,juga wisatawan lokal serta luar,juga terletak di pinggir jln lintas sumatera,ada berbagai wahana permainan,ada gazebo,taman berphoto,dan jga tersedia toilet,mushola,tempat bilas,serta terdapat warung makn,lesehan,dengan tiket masuk yg bersahabat.
Pantai yang terletak di jalan lintas, tempat yang cocok untuk bersantai & melepas lelah setelah seharian bekerja, apalagi klo sudah sore hari, bisa melihat matahari terbenam / sunset, cocok untuk mengajak keluarga untuk bersantai
Pantai nya bersih tapi banyak batu karang, jadi hati2 saat berenang, ada toilet dan tempat sholat nya, ya lumayan lah. Ada gazebo yg disewakan jadi tidak kepanasan, jg ada pohon2 yg buat suasana tidak terlalu panas. Anak2 senang karena bisa main pasir, ibu2 bisa ngobrol di gazebo sambil makan dan menikmati semilir angin pantai, kmrn datangnya siang hari, kalau datang nya sore hari mungkin lebih bagus karena bisa menikmati sunset.