Keindahan pantai-pantai yang ada di kawasan Gunung Kidul, Yogyakarta memang tidak ada habisnya. Ada banyak wisata-wisata pantai nya yang menarik yang bisa dijadikan pilihan saat liburan Ke Yogyakarta.
Salah satunya yaitu Pantai Wohkudu, yang merupakan salah satu dari puluhan deretan pantai-pantai cantik dengan keindahan pasir putihnya. Pantai yang diapit oleh dua bukit batuan ini memiliki suasana hening dan damai.
Meski sama-sama diapit perbukitan seperti Pantai Greweng, namun hamparan pasir putih di Pantai Wohkudu lebih pendek. Meski begitu bukan berarti pantai ini tidak layak di kunjungi, pantai ini juga memiliki bibir pantai dengan pasir putih dan pemandangan yang indah.
Wisata pantai ini termasuk masih baru bahkan beberapa wisatawa yang sering datang ke Jogja masih asing mendengar nama pantai ini. Dapat dikatakan jika pantai Wohkudu merupakan surga tersembunyi yang ada di Gunung Kidul.
Sehingga wisatawan bisa menikmati suasana liburan di tempat yang masih sangat alami, sepi, dan asri.
Rute Menuju Pantai Wohkudu
Pantai Wohkudu berada di Dusun Wiroso, Girikarto, Panggang, Gunung Kidul. Lokasi pantai ini dekat dengan beberapa pantai-pantai lainnya yang ada di Gunung Kidul.
Jalur terdekat dari Yogyakarta yang bisa digunakan untuk sampai ke pantai ini adalah Imogiri – Panggang. Jalur ini bukan jalur utama menuju Gunungkidul, jadi jalanannya sepi dari kendaraan.
Meski jalannya cukup menantang karena banyak tanjakan dan belokan, namun pemandangan sepanjang perjalanan akan memanjakan mata, kiri-kanan jalan di penuhi pepohonan hijau.
Bagi wisatawan yang ingin mengunjungi pantai ini dari kota Jogja, dibutuhkan sekitar 1,5 hingga 2 jam perjalanan.
Untuk menuju Pantai Wohkudu, terdapat 2 pilihan rute yang bisa digunakan sebagai berikut:
Melalui Jalan Wonosari
Rute pertama yang bisa anda lalui untuk menuju Pantai Wohkudu adalah melalui Jalan Wonosari.
Dari Jalan Wonosari, rute yang dilalui adalah Piyungan ⇒ Patul ⇒ Lapangan Terbang Gading, kemudian ambil ke arah kanan menuju Pasar Playen ⇒ Paliyan ⇒ Girikarto dan kemudian tinggal mengikuti jalan menuju Pantai Wohkudu.
Melalui Banguntapan
Untuk rute kedua, Anda bisa melalui Banguntapan ⇒ Imogiri ⇒ Siluk Panggak ⇒ Girikarto ⇒ dan kemudian ikuti jalan untuk menuju Pantai Wohkudu.
Dua rute tersebut merupakan rute tercepat yang bisa anda lalui untuk menuju Pantai Wohkudu.
Namun sesampainya di wisata pantai Wohkudu, pengunjung harus berjalan kaki kira-kira sekitar 10 menit dari area parkir untuk menuju pantai.
Hal ini karena jalanan menuju pantai kurang begitu baik karena masih berupa bebatuan dan corblok. Sehingga akan sangat berbahaya untuk menyusuri dengan kendaraan bermotor.
Meskipun lelah, namun hal tersebut akan dibayar dengan keindahan yang ada di pantai Wohkudu yang diapit pegunungan serta bukit tinggi dan kesegaran alam yang menyejukkan.
Harga Tiket Masuk Pantai Wohkudu
Harga tiket masuk bagi wisatawan yang ingin mengunjungi Pantai Wohkudu adalah Rp 3.000 untuk motor dan Rp 5.000 untuk mobil.
Selain itu, wisatawan juuga dikenakan biaya parkir yang nominalnya sama seperti biaya tiket masuk. Dan tiket masuk tersebut sudah termasuk biaya masuk dan mengelilingi Pantai Kesirat.
Aktivitas Menarik Di Pantai Wohkudu
Letak pantai ini berada di wilayah barat Gunungkidul, yaitu wilayah yang jarang dijadikan tujuan liburan. Karena tidak terlalu populer dan tidak di ketahui banyak orang, jadi kondisi pantainya masih alami.
Meski begitu, ketika liburan ke pantai ini, ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan, seperti:
Memancing
Pantai Wohkudu banyak dikunjungi wisatawan, terutama yang gemar memancing. Hal ini dikarenakan pantai ini memiliki spot memancing lobster terbaik yang sering menjadi incaran.
Biasanya pengunjung yang datang membawa alat pancing sendiri dan kemudian mencari spot memancing di timur pegunungan. Bahkan banyak yang mengatakan jika di daerah tersebut merupakan surganya lobster.
Tak hanya menyalurkan hobi memancing saja, aktivitas ini juga sangat menyenangkan karena pengunjung bisa memanfaatkan hasil pancingan menjadi kuliner yang lezat.
Camping
Suasana yang ada di pantai Wohkudu begitu nyaman, tenang dan sepi. Selain itu terdapat hamparan tanah yang lapang dan luas. hal ini yang menjadikan pantai ini menjadi tempat alternatif untuk camping.
Menghabiskan malam di Pantai Wohkudu dan mendirikan tenda tentunya akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Apalagi suasananya yang masih sangat tenang dan masih jarang wisatawan yang datang membuat pantai Wohkudu serasa menjadi pantai pribadi.
Disini pengunjung bisa melepas penat bersama dengan teman-teman sambil menyalakan api unggun. Selain itu, pengunjung juga dapat membakar hasil pancingan dan menikmati bersama-sama.
Duduk Santai Sambil Menikmati Pemandangan
Seperti yang disebutkan sebelumnya, pantai Wohkudu memang memiliki pemandangan yang masih sangat asri. Tak heran tempat ini akan sangat cocok bagi anda yang ingin melepas penat.
Pantai Wohkudu dikelilingi dengan tebing-tebing yang tinggi. Hanya saja sayangnya tidak terdapat akses untuk menuju atas tebing.
Di tebing-tebing ini ditumbuhi dengan tanaman khas tepian pantai yang hijau dan lebat. Ada banyak pula burung-burung liar yang tinggal di sekitaran tebing membuat suasana pantai semakin indah.
Dan saat air laut sedang surut, wisatawan bisa melihat adanya karang yang memajang hingga lebih dari 50 meter menuju area laut. Dan diantara karang-karang tersebut tinggal banyak ikan hias kecil dan hewan-hewan lainnya.
Fasilitas Di Pantai Wohkudu
Pantai yang berada diapit tebing-tebing ini memang belum mempunyai fasilitas yang cukup lengkap untuk wisatawan yang datang. Namun jangan khawatir, untuk fasilitas utama seperti mushola dan toilet sudah tersedia di tempat ini.
Untuk sampai ke pantai ini memang memerlukan perjuangan yang tidak mudah, namun segala proses yang di lewati untuk sampai ke tempat ini akan terbayarkan dengan pemandangan alam yang indah.
Menjelajah pantai-pantai di Selatan Yogyakarta memang tidak cukup sehari, perlu seminggu untuk menjelajah dan menikmati pantai-pantai di sana. Berbagai karakter masing-masing pantai memiliki keunikan sendiri. Pantai Wohkudu sangat cocok bagi kalian yang ingin menyepu dan camping.
Di pantai ini suasananya masih sangat sepi dengan pemandangan pantai dan laut yang luar biasa serta ditemani suara debur ombak yang mengelegar. Sedangkan di Tanjung Kesirat merupakan lokasi yang tepat untuk menikmati sore dan ‘sunset’.
Di Tanjung Kesirat juga masih belum banyak pengunjung yang tahu, jadi tempat ini sangat romantis bagi pasangan yang menghabiskan waktu sore.
Pantai ini terletak di Desa Girikarto, kecamatan Panggang. Kalo dari perempatan Panggang itu, kalian ambil yang lurus aja. Nanti pas ada plang belok kanan, ambil kanan. Tapi plangnya kecil sih, jadi kudu hati² biar nggak kebablasen. Pas nyampe perempatan ini sebenernya udah nggak ada sinyal sih, jadi kalian pake GPSnya manual. (GPS : Gunakan Penduduk Sekitar).
Jalan ke arah pantai naik turun. Pastikan kendaraanmu fit ya. Apalagi pas udah mau nyampe parkiran, turunannya tajam. Nanti pas pulang juga bakal naik banget kan rasanya? Haha
Setelah sampai parkiran, untuk nyampe ke pantainya, kita kudu tracking gitu di hutan jati. Jalannya cuma setapak. Kalo ujan, licin. Disarankan pakai sepatu atau sandal gunung sih biar aman. Soalnya yang kita injak juga batu² tajam.
Nyampai pantai, ada camping groundnya. Cukup luas sih walaupun katanya itu sudah sangat berkurang keluasannya dari 2 tahun yang lalu. Ada ibu² yang jualan jajanan. Ibuknya ramah banget. Harga makanannya standar laaah. Nasi+indomie goreng 8K. Aqua 600ml 4K. Susu anget+Chocolatos panas 9K. Pilus sachet gitu juga cuma 500 perak. Kok aku tau harganya? Ya soalnya jajanku itu, hehe maap. Kata ibuk penjualnya, dia bakalan ikut nginep di warung kalo ada yang ngecamp.
“Tak kancani mbak, nek ono sing ngecamp. Nek tekan jam 5 raono sing ngecamp ya aku balik”. Kata ibuk.
Di pantai juga ada toiletnya btw. Tapi mohon hemat air yaa, soalnya stok airnya didapet dari tangki di atas yang disalurkan pakai pipa. Terus dikumpulin di tangki penampungan gitu.
Oh ya, kalo mau ngecamp, di tempat parkiran di atas tadi juga nyewain tenda dan matras. Jadi kalo kalian nyampe pantai terus kepikiran pengen ngecamp, gausah turun ke Jogja lagi, haha. Harga sewanya untuk tenda kapasitas 2 orang itu 40K. Kalo yang kapasitas 4 orang itu 50K. Untuk matrasnya yang kecil 5K. Yang gede 10K. Memang sewa tendanya agak mahal daripada kalo nyewa di Jogja sih, tapi setara sama bensin juga sih kalo kamu balik Jogja buat ngitung selisihnya. Hemat tenaga dan waktu pula, haha.
Lastly, kalo kalian ngecamp, larangan untuk nyalain api unggun di atas pasir putih juga berlaku di sini yaa.
Happy weekend ! ?
Untuk menuju kepantai sini dari kota jogja cukup menempuh -/+ 1,5 jam melewati ring road timur. Loket masuk untuk kedaerah pantainya cukup membayar 6rb.
Dan parkir untuk motor 3rb dan mobil 5rb, setelah itu kita berjalan menuju pantai -/+ 500meter, perjalanan yg cukup ekstrim dimana batu2 dijalanan cukup kasar dan tajam, dihimbau pada teman2 utk lebih berhati2..
Waktu itu saya kembali sekitar pukul 6 sore dan hari sudah mulai gelap, perjalanan menuju kembali ke kota jogja cukup menegangkan, sepanjang perjalanan tidak ada lampu penerangan jalan, itu lah yg aku takutkan, sesekalo ketemu sama pengendara lain..
Pantai wohkudu ini masih asri, gak terlalu banyak pengunjungnya seperti indrayanti. Sarana prasarana ada tempat parkir dgn atap tapi tidak terlalu luas mungkin ukuran 15m x 4m, ngecamp di perbolehkan, mendirikan tenda jgn terlalu dekat bibir pantai krn bs pasang. Kmr mandi ada, penjual ada beberapa, dr tempat parkir berjalan dulu sekitar 30 mnt waktu itu sy bw carier besar. Ada anjing liar kalau mlm tp gpp dia jinak. Ada byk hewan spt d gbr ya.. Oiya kalau pasang hammock ati2 ada kepiting ini
Pantainya bagus, masih asri, pasir putih luas bisa untuk mendirikan banyak tenda, namun bibir pantainya tidak terlalu lebar, banyak batu karang, terlihat ada beberapa warung makan, jalan menuju parkiran sudah teraspal tanpa putus dri jl raya, tp dari parkiran motor/mobil ke pantai harus menyusuri jalan setapak lumayan naik & turun bukit +-10 menit,
Pantai Wohkudu letaknya ada di bagian barat Gunung Kidul, untuk menuju ke sana harus lewat jalur panggang. Pantainya tidak luas, di kanan kiri diapit tebing. Bibir pantainya ada batu-batu karang. Jadi pasirnya lebih ke daratan. View nya cantik, cocok buat camping sama temen2. Penjaga warung di sini ramah-ramah.
Pantai ini bagus untuk berkemah. Ombaknya tdk terlalu tinggi jadi masih cukup aman untuk bermain air. Berada diantara tebing2 pantai ini cukup indah buat saya. Untuk menuju pantai kita harus berjalan dulu dari parkiran ke bawah dg jalan yg belum rata. Mungkin sekitar 15-20 menitan. Dibawah sudah ada toilet dan warung jadi Jangan khawatir.
Pantai cantik dan indah. Cocok buat wisata atau camping. Jalannya cukup menantang tapi terbayar dengan view yg indah. Deburan air yg bersahabat. Pasir putih yg lembut. Bercanda dan bermain bersama rekan kerja, teman, sahabat, atau doi jadi lebih romantis. Kalo sabtu minggu sangat ramai para pemuda camping seru”. Nyesel kalo nggk kesini.
Untuk menjangkau tempat ini memerlukan tenaga ekstra karena dari tempat parkir menuju bibir pantai kita harus berjalan kaki menuruni jalan bebatuan kurang lebih 300 meter. View dari pantai ini kurang begitu greget karena terdapat patahan batu besar yang menghalangi pemandangan di sisi timur dan barat dari bibir pantai. Namun demikian tempat ini biasa digunakan untuk acara kemping dan sering padat pengunjung pada weekend.
Pantai yg cocok u/ pengen menghilangkan penat. Parkir ada di atas terus turun lewati jalan naik turun ya sekitar 10-15 menitan lah ya. Bibir pantai ini kecil tapi masih ada pasir dan bisa main air kok lumayan save sih karena tebing besar jadi ombaknya kepecah sama tebingnya. Sudah ada warung dan toilet. Jika anda ke pantai wohkudu jangan lupa u/ naik ke spot mancing yg ada di ujung tebing ya buat nikmati sunset. Gokil pokoknya, eits! Tapi u/ naik ke tebing harus yg udah pro dan terbiasa nanjak ya… soalnya curam dan jalannya setapak doang dan perlu kehati2an, kepleset dikit bisa fatal masuk laut. Dan jangan harap bisa komunikasi lewat HP ya, disana tiada signal sama sekali. Hindari weekend biar serasa pantai pribadi. Oh ya toilet kalo malem di kunci biasanya, kalian kalo mau ngecamp cobalah minta salah satu kunci toilet ke pengelola toiletnya, salah satu pengelola toiletnya itu yg punya warung paling dekat sama bibir pantai dengan ada biaya tambahan pastinya. Baik kok ibunya sama masnya dan penjaga2 warung dan kebersihan di sana ramah deh kalo kita sopan ya…. sedikit pengalaman dari saya semoga membantu. Selamat mencoba selamat berpetualang
Tempat yang sangat cocok untuk camping baik keluarga, maupun komunitas. Namun untuk akses jalan menuju ke tempat ini tidak dapat menggunakan bus. Jalannya masih kecil, cukup untuk mobil kecil 1 arah. Harus turun sekitar 500 meter untuk menikmati pemandangan ini, diperjalanan turun menuju pantai, terkadang jumpa dengan monyet. Tetapi meski akses menuju pantai yang tidak terlalu mudah, pemandangannya luar biasa indah.